Banda Aceh (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Aceh terus mengasah mental tanding dan jam terbang atlet panjat tebing yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Salah satu caranya adalah mengirimkan atlet pada kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023 sebagai ajang untuk melatih mental para atlet.
"Alhamdulillah ini momen kita mengirim atlet untuk menimba pengalaman dalam kejuaraan dan membina mental, mudah-mudahan jadi pengalaman berharga," kata Ketua Harian FPTI Aceh Afrul Wahyuni, di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: Atlet panjang tebing Aceh bawa pulang medali dari Kejurnas XVIII
Afrul menyampaikan, pihaknya tidak menargetkan target tertentu, melainkan lebih pada pencarian pengalaman dan latihan mental menyambut PON nantinya.
"Kita tidak pasang target tertentu, tetapi harapan kita untuk persiapan, dan saat PON 2024 nanti sudah lebih siap," ujarnya.
Kepada para atlet, dirinya meminta benar-benar memanfaatkan momen Popnas serta kejuaraan lainnya untuk mempersiapkan mental menghadapi PON mendatang.
Ia menyatakan, pengalaman saat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) kelompok umur ke-XVII di Provinsi Jambi Juli lalu, belum maksimal didapatkan bukan karena kemampuan, tetapi lebih kepada persoalan mental atlet.
"Karena itu, semoga pengalaman ini menjadi pembinaan mental untuk kita semua. Jangan down melihat orang, yang penting semangat karena kita mencari yang terbaik," katanya.
Dirinya menambahkan, para pengurus FPTI Aceh sangat serius memberikan pembinaan untuk membangun panjat tebing Aceh yang lebih baik dalam rangka menyambut PON 2024 nanti, dan mudahan-mudahan mencapai target yang diharapkan.
"Semangat juara juga harus ada dalam diri kalian (atlet). Disini modal utama kita adalah semangat menghadapi PON 2024," demikian Afrul Wahyuni.
Baca juga: Panjat tebing Aceh raih medali emas pada Kejurnas XVII di Jambi