Matheus Pato menjadi pahlawan kemenangan skuad Pesut Etam dengan dua golnya ke gawang Bajul ijo, sedangkan gol balasan Persebaya dicetak Silvio Junior setelah beberapa kali mendapat peluang namun gagal berbuah gol.
Dalam laga yang disaksikan ribuan pendukung kedua tim, Borneo FC tampil mendominasi laga sejak kick off babak pertama.
Tapi pada menit 26 justru Bajul Ijo yang membuka peluang lebih dulu ketika Michael Rumire melepaskan tendangan jarak jauh saat penjaga gawang Borneo FC Dwi Kuswanto bergerak terlalu ke depan dari gawang.
Tendangan terarah dari pemain asal Papua tersebut melebar di atas mistar gawang Borneo FC, dan kedudukan imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua tim besutan Aji Santoso langsung menekan Borneo FC saat Marcelino Ferdinan berdiri bebas mendekat gawang Borneo FC tetapi tendangan Ferdinan tidak mengarah sempurna ke gawang Borneo.
Pada menit ke- 56, Leo Lilis juga hampir menjebol gawang Borneo melalui tandukannya kalau tidak diselamatkan pemain Borneo Hendro Siswanto.
Dalam kondisi tertekan justru Borneo memecahkan kebuntuan pada menit ke-63 melalui gol sundulan Matheus Pato setelah memanfaatkan sepak pojok Stefanus Lilipaly.
Bajul Ijo menyamakan kedudukan empat menit kemudian melalui Silvio Junior setelah mengecoh dua pemain belakang Borneo FC.
Silvio menendang bola ke sudut kanan gawang Borneo FC dan gagal dihalau oleh penjaga gawang Dwi Kuswanto.
Menjelang pertandingan berakhir, tuan rumah mendapatkan hadiah penalti ketika Sihran dilanggar pemain Persebaya di dalam penalti.
Matheus Pato yang dipercaya menjadi algojo sukses mengeksekusi dengan tendangan keras yang gagal dihalau penjaga gawang Persebaya Satria Tama.
Kemenangan 2-1 membuat Borneo FC kokoh di papan atas klasemen dengan 12 poin, sementara Persebaya Surabaya tetap di papan tengah dengan 4 poin.