Aceh Timur (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Timur menerima 3.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap ketiga.
"Kami baru menerima 3.000 dosis vaksin tahap tiga, tapi belum di alokasi, karena diterima hari libur. Jadi, dalam Minggu ini baru di jadwalkan untuk alokasinya," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Liza Murdhani di Aceh Timur, Senin.
Liza Murdhani mengatakan vaksin tersebut nantinya akan diberikan kepada hewan ternak yang sehat. Tujuannya agar sapi tersebut terhindar dari penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku yang kini sedang mewabah.
Ia juga mengatakan, kasus penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Aceh Timur hingga hari ini masih nihil.
"Kami terus menggencar vaksinasi terhadap sapi-sapi dan hewan ternak lainnya dalam upaya pencegahan dan penularan penyakit mulut dan kuku," kata Liza Murdhani.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat meski ternaknya sudah sembuh dari wabah PMK. Tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada setiap hewan ternak.
"Yang paling penting rutin mengecek kesehatan ternak, memberi asupan makanan dan vitamin yang cukup, serta menjaga kebersihan hewan maupun kandang,"kata Liza Murdhani.