Banda Aceh (ANTARA) - Ketua DPRK Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar meminta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pangan dan bahan pokok di pasaran guna menekan laju inflasi di ibu kota Provinsi Aceh itu.
“Ketersediaan pasokan kebutuhan pokok dan pangan sangat penting, sebab apabila persediaan tidak cukup maka akan berdampak terhadap harga kebutuhan di pasaran,” katanya di sela-sela bersilaturrahmi dengan Ketua PWI awak media di Warkop Sekber, Banda Aceh, Senin.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Azhari dan Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal, Ia menjelaskan dalam antisipasi inflasi langkah pertama yang perlu dilakukan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh adalah memastikan ketersediaan bahan pokok dan pangan khususnya di pasaran dan mengadakan operasi pasar.
“Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran sehingga tidak terjadi kenaikan drastis di masyarakat yang dapat memicu inflasi,” katanya.
Menurut dia Banda Aceh sebagai kita perlu adanya kondisi yang intens dengan berbagai pihak khususnya transportasi kebutuhan dari daerah penghasil agar tetap lancar.
Ia mengatakan kelancaran pengangkutan barang dari daerah penghasil akan berdampak positif terhadap ketersediaan barang yang cukup di pasaran sesuai dengan permintaan masyarakat di pasaran.
“Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi selama ini juga harus menjadi atensi khusus oleh Pemerintah Kota Banda Aceh agar pasokan barang berjalan lancar dan tersedia dengan cukup di pasaran,” katanya.
Ia mengatakan kelancaran pasokan kebutuhan yang telah berlangsung saat ini harus terus dipertahankan dan menjadi perhatian khusus oleh instansi terkait dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Farid Nyak Umar juga berharap Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq dapat meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral guna memastikan berbagai kebutuhan pangan dan harga di pasaran tidak terjadi gejolak harga menyusul tersedia dengan cukup berbagai kebutuhan masyarakat di pasaran.