Lhokseumawe (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) Basuki Hadimuljono memastikan akan memperbaiki sejumlah tanggul sungai yang jebol akibat banjir di Kabupaten Aceh Utara.
"Kami pastikan akan memperbaiki sejumlah tanggul sungai yang jebol di Aceh Utara untuk mencegah banjir kembali terjadi," kata Basuki Hadimuljono di Aceh Utara, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat meninjau lokasi tanggul sungai yang jebol akibat banjir di Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Menteri mengatakan kedatangan pihaknya untuk meninjau langsung lokasi tanggul sungai yang jebol merupakan arahan langsung Presiden RI Joko Widodo. Presiden juga mengarahkan agar segera memperbaiki tanggul jebol tersebut.
"Tanggul sungai yang jebol ini akan segera diperbaiki agar masyarakat kawasan daerah aliran sungai dapat terhindar dari bencana banjir pada musim hujan," kata Basuki Hadimuljono.
Selain di Desa Mancang, kata Basuki Hadimuljono, pihaknya juga menerima laporan tanggul jebol di tiga lokasi lain di Kabupaten Aceh Utara yaitu di Gampong Jok dan Gampong Manyang.
"Menurut laporan yang saya terima, ada empat titik jebol tanggul akibat banjir. Pelaksana juga sudah mendatangkan alat berat ke lokasi dan mudah-mudahan dalam minggu ini selesai," kata Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono mengatakan keseluruhan tanggul jebol akibat banjir di Kabupaten Aceh Utara mencapai 18 titik. Namun, untuk sementara ini akan diperbaiki empat titik yang jebolnya parah.
Usai meninjau tanggung jebol di Desa Mancang Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, rombongan Menteri PUPR RI bergerak ke kawasan Kabupaten Aceh Timur untuk meninjau pembangunan jaringan irigasi Langkahan-Arakundoe yang didanai APBN.
Kedatangan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono turut didampingi Anggota DPR RI asal Dapil II Aceh Ruslan Daud, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dan Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi.