Menhub tinjau Stasiun KA Sungai Liput Aceh Tamiang, jalur BSL diteruskan

Karang Baru (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Kereta Api Sungai Liput, Kabupaten Aceh Tamiang, dalam rangka melanjutkan kembali progres pembangunan jalur kereta api yang sempat terhenti, Sabtu (1/4).

Dari amatan di lapangan Menhub tiba di Aceh Tamiang sekitar pukul 11.30 WIB naik helikopter landing di lapangan bola kaki Dusun Harum Sari, Desa Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda. Menhub Budi Karya Sumadi disambut Pj Bupati Meurah Budiman, unsur Forkopimda Aceh Tamiang dan jajaran Dirjen Kemenhub Perkeretaapian.

Sebelum meninjau Stasiun KA Sungai Liput yang berlokasi di Desa Simpang Kanan, orang nomor satu di Kemenhub RI itu menyempatkan diri melihat jalur rel kereta api yang amblas di kawasan Simpang Tiga Semadam. Di lokasi ini juga banyak ratusan beton bantalan rel KA mangkrak. Informasi diperoleh proyek ini sudah terhenti sejak pertengahan tahun 2022.

Pada prinsipnya, Budi Karya memastikan pembangunan rel kereta api dari Besitang - Langsa (BSL) tetap akan diteruskan, bahkan nantinya akan tersambung sampai ke Lhokseumawe. Meski Budi Karya tak menyebutkan tahun pelaksanaan dan target selesai.

"Namun pembangunan rel kereta api ini tidak mungkin dikerjakan sekaligus karena keterbatasan anggaran negara," kata Budi Karya Sumadi disela meninjau Stasiun KA Sungai Liput, Aceh Tamiang, Sabtu.

"Karena pada saat yang sama juga pemerintah membangun rel kereta api di Makassar saat ini," sambungnya.

Selain meninjau Stasiun KA Sungai Liput Desa Simpang Kanan yang sudah rampung lebih dulu, Menhub Budi Karya Sumadi juga secara simbolis menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada warga desa setempat.

Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman pada kesempatan itu menyampaikan keberadaan transportasi darat kereta api ini sangat diharapkan karena berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh dalam upaya pemberantasan kemiskinan di daerah.

"Dengan dibukanya jalur kereta api dari Medan ke Aceh, maka sangat membantu kehidupan ekonomi masyarakat, meningkatnya volume perdagangan kedua provinsi dan perputaran ekonomi semakin baik," ujar Meurah.

Menurut Meurah Budiman di bidang pendidikan jalur kereta api juga memberikan akses transportasi yang sangat baik bagi pelajar dan mahasiswa Aceh yang kuliah di Medan serta sebaliknya siswa asal Sumatera Utara yang kuliah di Aceh.