Sekitar 12 ekor sapi di Desa Gajah Makmur, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, ditemukan mati akibat dimangsa harimau sejak tahun 2019 sampai sekarang.
"Informasi itu dari kepala desa dan LSM Kanopi, bukan dari BKSDA," kata Kepala Resor Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Sebelat Bengkulu Asep Sunandar dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan yang terbaru harimau memangsa sapi warga Desa Gajah Makmur pada Sabtu malam (1/4).
Untuk mencegah korban ternak, kata dia, LSM sudah membentuk satuan tugas (satgas) konflik harimau dan anggota satgas sudah diberikan pelatihan tentang antisipasi korban ternak. Dalam pelatihan tim satgas diberikan pelatihan tentang cara membuat kandang Tiger Proof Enclosure (TPE) supaya sapi aman dari tangkapan harimau.
Ia mengatakan sebelum kejadian harimau memangsa sapi warga Sabtu malam (1/4) pihaknya telah mengimbau warga desa setempat agar berhati-hati terhadap harimau.
Ia mengatakan yang terbaru harimau memangsa sapi warga Desa Gajah Makmur pada Sabtu malam (1/4).
Untuk mencegah korban ternak, kata dia, LSM sudah membentuk satuan tugas (satgas) konflik harimau dan anggota satgas sudah diberikan pelatihan tentang antisipasi korban ternak. Dalam pelatihan tim satgas diberikan pelatihan tentang cara membuat kandang Tiger Proof Enclosure (TPE) supaya sapi aman dari tangkapan harimau.
Ia mengatakan sebelum kejadian harimau memangsa sapi warga Sabtu malam (1/4) pihaknya telah mengimbau warga desa setempat agar berhati-hati terhadap harimau.