Seorang warga Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang hilang di Sungai Selagan diduga dimangsa buaya, Senin siang.
Camat Kota Mukomuko Ali Nasri dalam keterangannya di Mukomuko, Senin, membenarkan adanya kejadian seorang warga yang diduga dimakan buaya di Sungai Selagan di wilayah ini.
"Memang ada kejadian warga di wilayah ini yang diduga dimakan buaya Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB, dan sampai sekarang warga yang hilang di sungai tersebut belum ditemukan. Korban ini namanya Sabri (65)," ujarnya pula
Ia menjelaskan, kronologis kejadian warga yang hilang di sungai tersebut saat dua warga di wilayah ini yang berprofesi sebagai pencari lokan ingin mencari lokan dengan cara menyelam di sungai tersebut.
Salah satu dari dua orang warga ini masih berada di atas, sedangkan korban berada duluan di bawah, setelah itu kawannya heran karena korban tidak ada muncul ke permukaan.
Kemudian ada warga lain yang melihat dari jauh buaya yang naik moncongnya ke atas seperti ada bentuk orang yang berada di mulut buaya tersebut, tetapi tidak begitu jelas.
"Ada warga yang memperhatikan, tetapi tidak begitu jelas karena pada saat itu warga ini sedang mengurus tanaman kelapa sawitnya," ujarnya pula.
Dia mengatakan, saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada ke tempat kejadian peristiwa untuk mencari keberadaan warga yang diduga dimakan buaya di Sungai Selagan di wilayah ini.
Selain itu, katanya, sejumlah kapal warga di wilayah ini sudah berada di bawah jembatan untuk melakukan pencarian warga yang hilang di Sungai Selagan, diduga dimakan buaya di sungai tersebut.
Ia mengatakan, warga setempat berencana memasang jaring ikan di sekitar lokasi warga menyelam lokan dan hilang di Sungai Selagan tersebut.
Camat Kota Mukomuko Ali Nasri dalam keterangannya di Mukomuko, Senin, membenarkan adanya kejadian seorang warga yang diduga dimakan buaya di Sungai Selagan di wilayah ini.
"Memang ada kejadian warga di wilayah ini yang diduga dimakan buaya Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB, dan sampai sekarang warga yang hilang di sungai tersebut belum ditemukan. Korban ini namanya Sabri (65)," ujarnya pula
Ia menjelaskan, kronologis kejadian warga yang hilang di sungai tersebut saat dua warga di wilayah ini yang berprofesi sebagai pencari lokan ingin mencari lokan dengan cara menyelam di sungai tersebut.
Salah satu dari dua orang warga ini masih berada di atas, sedangkan korban berada duluan di bawah, setelah itu kawannya heran karena korban tidak ada muncul ke permukaan.
Kemudian ada warga lain yang melihat dari jauh buaya yang naik moncongnya ke atas seperti ada bentuk orang yang berada di mulut buaya tersebut, tetapi tidak begitu jelas.
"Ada warga yang memperhatikan, tetapi tidak begitu jelas karena pada saat itu warga ini sedang mengurus tanaman kelapa sawitnya," ujarnya pula.
Dia mengatakan, saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada ke tempat kejadian peristiwa untuk mencari keberadaan warga yang diduga dimakan buaya di Sungai Selagan di wilayah ini.
Selain itu, katanya, sejumlah kapal warga di wilayah ini sudah berada di bawah jembatan untuk melakukan pencarian warga yang hilang di Sungai Selagan, diduga dimakan buaya di sungai tersebut.
Ia mengatakan, warga setempat berencana memasang jaring ikan di sekitar lokasi warga menyelam lokan dan hilang di Sungai Selagan tersebut.