Banda Aceh (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Aceh menyatakan untuk memantau kecelakaan lalu lintas dalam mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah pihaknya menyiapkan sebanyak 57 personel guna mempercepat jaminan pelayanan korban dan santunan dalam cuti bersama tersebut.
“Personel yang kita kerahkan ini akan bersinergi dengan mitra terkait seperti kepolisian, rumah sakit, perangkat desa untuk mempercepat penyelesaian santunan ataupun memberikan jaminan perawatan apabila korban luka dirujuk ke rumah sakit,” kata Kepala Jasa Raharja Cabang Aceh Regy S Wijaya di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan 70 rumah sakit pemerintah dana swasta guna memberikan pelayanan korban kecelakaan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Menurut dia seluruh personel yang disiagakan tersebut akan bergerak cepat jika mengetahui adanya kecelakaan dalam upaya membantu jaminan perawatan dan juga mempercepat penyelesaian kepada korban kecelakaan.
Ia juga mengatakan pihaknya juga bersinergi dengan bank BSI dan bank BRI untuk bisa melaksanakan penyerahan santunan secara cashless atau transfer menggunakan aplikasi CMS atau cash management system yang dimiliki bank tersebut dan terintegrasi dengan aplikasi klaim Jasa Raharja untuk memudahkan pembayaran klaim di hari libur cuti bersama khususnya
Kemudian pihaknya juga bersinergi dengan unit narkoba dan BNN dalam kegiatan uji urine pengecekan kesehatan para pengemudi bus dan angkutan umum yang bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan akibat sopir terpengaruh obat terlarang
“Kami juga bersinergi dengan Dinas Perhubungan guna melakukan rampcheck memastikan kesiapan armada yang dimiliki perusahaan PO begitu juga pelunasan Iuran Wajib Jasa Raharja,” katanya
Pihaknya juga melaksanakan kegiatan giat simpatik yang ditujukan kepada petugas pam lebaran di posko yang didirikan di terminal, pelabuhan maupun di lokasi keramaian dengan memberikan bingkisan kue atau makanan dan pengobatan gratis di terminal, pelabuhan maupun di lokasi keramaian bekerja sama dengan bidang Dokkes kepolisian.