Phnom Penh (ANTARA) - Timnas Indonesia U-22 mendapatkan keuntungan nonteknis jelang laga kedua Grup A SEA Games 2023 melawan Myanmar di Olympic Stadium, Phnom Penh Kamboja, Kamis. Pertandingan itu akan adi pembuktian kebugaran anak-anak Garuda Muda.
Tim asuhan Indra Sjafri itu mendapatkan jadwal yang lebih menguntungkan dengan masa jeda empat hari dari pertandingan sebelumnya, sedangkan tim lawan praktis hanya mendapatkan waktu jeda dua hari. Kondisi tersebut menjadikan Indonesia lebih diunggulkan pada laga tersebut.
Bersiap untuk meraih hasil terbaik disampaikan salah satu pemain timnas, Fajar Fatur Rachman. Pemain kelahiran Manokwari itu berharap mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk masuk tim utama pada laga kedua tersebut.
"Kami bersama teman-teman sudah siap untuk pertandingan nanti," kata Fajar Fatur Rachman saat dikonfirmasi.
Baca juga: Shin Tae-Yong tidak mampu berkata-kata terkait Piala Dunia U-20
Pemain muda ini menilai Myanmar merupakan salah satu tim bagus di Grup A dan mempunyai target yang sama dengan tim lain yakni meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
"Saya kira target semua tim sama. Makanya kami harus berusaha semaksimal mungkin," kata Fajar Fatur Rachman dengan tersenyum.
Timnas Indonesia U-22 yang berkekuatan 20 pemain saat ini dalam kondisi terbaik dan tidak ada yang cedera. Kondisi tersebut jelas bakal mempermudah pelatih Indra Sjafri dalam menentukan formasi dan 11 pemain pertama yang akan turun.
Wetan Sulaeman, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan berpeluang kembali menjadi pemain inti mengingat perannya cukup vital. Begitu juga dengan Irfan Jauhari yang tampil apik di laga pertama melawan Filipina berpeluang masuk tim inti.
Baca juga: Kontrak Shin Tae-yong bakal diperpanjang
Timnas U-22 SEA Games siap melawan Myanmar, ajang pembuktian kebugaran pemain
Kamis, 4 Mei 2023 12:05 WIB