Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menyebutkan sedikitnya tujuh desa di tiga kecamatan daerah itu terendam banjir, dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 sentimeter.
“Saat ini kami masih terus melakukan pendataan di lokasi banjir,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri kepada ANTARA, di Meulaboh, Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu.
Ada pun desa yang saat ini masih terendam banjir yakni Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Pasi Masjid dan Ranto Panyang Barat, Kecamatan Meureubo.
Baca juga: BMKG: Waspadai bencana Hidrometeorologi di pantai barat selatan Aceh
Kemudian, banjir juga merendam empat desa lainnya di Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat yakni Desa Alue Tampak, Meunasah Buloh, Padang Mancang, serta Gampong Masjid.
Mashuri mengatakan meski tujuh desa sudah dilanda banjir, hingga Sabtu malam belum ada masyarakat yang dilaporkan mengungsi.
Menurutnya, genangan banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Aceh Barat itu disebabkan akibat hujan deras disertai angin kencang, sejak 30 Juni 2023, sehingga menyebabkan debit air sungai Krueng Meureubo meluap dan kemudian air mengenangi permukiman warga sekitar.
“Hingga saat ini air belum surut, kami masih berupaya mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan membantu masyarakat,” kata Mashuri.
Baca juga: Dinsos Aceg Barat tuntaskan penyaluran bantuan masa panik korban banjir