"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," kata Prakirawan BMKG Yuni Maharani di Jakarta, Senin.
BMKG melaporkan rata-rata suhu hari ini berada antara 18 sampai 34 derajat Celcius dan kelembaban udara berkisar 50 sampai 100 persen.
Baca juga: BMKG prakirakan Banda Aceh cerah berawan
Di Pulau Sumatra, cuaca berawan berpotensi terjadi di Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Bandar Lampung. Lalu, ada kabut di Jambi dan Palembang.
Sedangkan, hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Padang, Bengkulu, dan Pangkal Pinang, serta hujan lebat hanya di Medan.
Beranjak ke Pulau Jawa, BMKG memprakirakan cuaca umumnya cerah hingga berawan.
Kondisi berawan berpotensi terjadi di Bandung, Semarang, Surabaya, serta cerah berawan di Yogyakarta. Kemudian, hujan ringan diprakirakan terjadi di Jakarta dan Serang.
Selanjutnya, Pulau Bali dan Nusa Tenggara juga umumnya berawan. Prakiraan cuaca berawan ada di Mataram, lalu cerah berawan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang.
Adapun wilayah bagian timur Indonesia umumnya berawan ada di Ternate dan Manokwari. Potensi hujan dengan intensitas ringan terdapat di Ambon dan Jayapura.
Yuni menuturkan beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia, seperti adanya analisis outgoing longwave radiation (OLR), madden jullion oscillation (MJO), dan aktivitas gelombang ekuator yang menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif di Laut Andaman, Samudera Hindia sebelah barat Sumatra, Kalimantan bagian tengah, Papua Barat, Papua bagian utara, Maluku, Maluku Utara, dan Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara hingga utara Papua.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau berada di Samudera Hindia barat Sumatera Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan pertumbuhan angin atau konfluensi di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu.