Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian setempat menargetkan produksi jagung di kabupaten itu pada tahun 2023 sebanyak 15 ribu ton dengan luas lahan 2.000 hektare.
“Insya Allah target ini akan kita capai lewat berbagai program peningkatan produksi yang terus kita lakukan setiap tahunnya di kawasan sentra produksi jagung khususnya,” kata Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar di Lambaro, Senin.
Ia menjelaskan ada beberapa pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan produksi komoditas jagung pada tahun 2023 di Aceh Besar yakni meningkatkan indeks pertanaman (PIP), bantuan benih jagung seluas 1.100 hektare yang tersebar di Kecamatan Seulawah, Seulimum, Jantho dan Kuta Cot Glie.
Ia menyebutkan pada tahun 2022 jumlah produksi komoditas jagung di kabupaten itu sebanyak 8.079 ton dengan luas panen yang tersebar di seluruh kecamatan dalam kabupaten itu seluas 1.207 hektare.
Jakfar yang turut didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Agus Rizal mengatakan bantuan benih seluas 100 hektare telah dilaksanakan dan untuk 1.000 hektar lainnya dalam dalam proses distribusi.
“Kami terus memaksimalkan gerakan percepatan tanam, optimalisasi lahan dan gerakan pengendalian hama terpadu guna meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.
Pihaknya optimistis dengan penyaluran bibit jagung tersebut akan ikut membantu petani dalam meningkatkan produksi dan menekan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi komoditas tersebut.