Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh bekerja sama dengan Dinas Pangan Aceh dan Perum Bulog Kanwil Aceh Cabang Meulaboh menggelar Gerakan Pangan Murah, di halaman Kantor Camat Seunagan.
“Gerakan Pangan Murah merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi pengeluaran masyarakat, di saat harga bahan pokok mengalami kenaikan yang disebabkan harga barang di pasar tidak stabil akibat terjadinya inflasi,” kata Staf Ahli Bupati Nagan Raya Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Nasruddin, di Suka Makmue, Selasa.
Ada pun harga bahan pokok yang dijual dalam kegiatan tersebut, di antaranya beras premium 5 kg dengan harga jual Rp40.000 per sak, gula pasir dengan harga jual Rp26.000 per 2 kg.
Kemudian, minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp32.000/bungkus, telur ayam ras seharga Rp40.000/papan. Sehingga total harga per paketnya yaitu Rp138.000.
Sedangkan untuk beras premium telah disubsidi sebesar Rp6.000 per kg, gula pasir Rp5.000 per kg, kemudian minyak goreng Rp5.000 per liter serta telur ayam ras Rp10.000 per papan.
Nasruddin mengatakan, kegiatan pangan murah yang digelar tersebut sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah, melalui gerakan pangan murah (GPM) untuk menstabilkan harga pangan.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok pangan dengan harga yang relatif lebih murah, kata Nasruddin.
Ia menyampaikan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berupaya melakukan pemantauan dan berbagai program untuk menangani kenaikan harga pangan tersebut.
Menurutnya lagi, saat ini kondisi perekonomian sedang mengalami pukulan berat, dampak dari inflasi yang sangat berpengaruh pada tingginya harga pangan pokok di tengah-tengah masyarakat.
"Kenaikan harga komoditas pangan menjadi perhatian bagi kita semua, maka dari itu pemerintah melakukan upaya untuk membantu perekonomian masyarakat dalam bentuk Gerakan Pangan Murah ini," kata Nasruddin.
Melalui GPM ini, Nasruddin berharap, harga-harga yang tadinya lumayan tinggi pada akhirnya bisa turun secara bertahap dan kembali stabil.
Kepala Dinas Pangan Aceh diwakili Sub Koordinator Distribusi Pangan Aceh Ir Irwan MM menyampaikan, Dinas Pangan Aceh meluncurkan program GPM di Kabupaten Nagan Raya sebanyak satu titik yaitu di Kecamatan Seunagan.
"Gerakan pangan murah ini bertujuan agar dapat menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan, menekan laju inflasi dan membantu masyarakat yang menerima manfaat dari GPM pada hari ini," kata Irwan.
Dia menyebutkan, selain di Kabupaten Nagan Raya, Gerakan Pangan Murah ini juga diadakan di 10 kabupaten/kota lainnya yang tersebar di Provinsi Aceh.
Baca juga: Masyarakat Aceh Tengah serbu pasar murah