Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia(MUI) KH Anwar Iskandar menyoroti candaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal ucapan amin dalam shalat agar tidak terlalu dilebih-lebihkan. Ia meminta bacaan amin tidak dipolitisasi oleh semua pihak dan tidak dicampuradukan dalam politik
"Suatu kalimat yang disunnahkan oleh syariat untuk dibunyikan setelah orang membaca waladdhollin atau ketika orang berdoa. Itu hukumnya sunnah, aslinya seperti itu," katanya dalam keterangan video di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan kata amin di penghujung Surat Al Fatihah ketika shalat, artinya mudah-mudahan Allah mengijabah permintaan saya, orang tua saya, dan guru-guru saya.
Baca juga: Timnas AMIN: Candaan Zulkifli Hasan soal salat tidak lucu
Pengasuh Ponpes Al-Amien Kediri ini menyatakan bacaan amin di penghujung surat Al Fatihah sudah ada sejak zaman dahulu.
"Itu sudah ada sejak partai-partai ini belum ada, sudah ada sejak Indonesia belum ada, sudah ada sejak dahulu kala, dan akan selalu ada sampai kiamat," ungkapnya.
Ketua MUI soroti candaan Zulhas, bacaan Amin jangan dipolitisasi
Jumat, 22 Desember 2023 18:58 WIB