Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2023 dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di kampus tersebut.
“RTM ini sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk evaluasi secara terukur terkait mutu pendidikan di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry,” kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman di Darussaalam, Banda Aceh, Rabu..
Ia menjelaskan RTM merupakan bagian dari review tata kelola UIN Ar-Raniry tahun 2023 yang nantinya akan menjadi perbaikan pada tahun akademik berikutnya dalam melahirkan generasi bangsa bermutu dan berakhlak mulia.
"Kegiatan RTM ini penting untuk dilaksanakan sebagai evaluasi secara terukur, apalagi setelah kita mendapatkan akreditasi unggul, ke depan lebih berat mempertahankan unggul dari pada memperolehnya dari awal, sehingga kita harus bekerja keras semuanya pada setiap jenjang layanan akademik dan administrasi," kata Prof Mujiburrahman.
Baca: Dekan ajak lulusan UIN Ar Raniry adaptif terhadap perubahan
Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan, melalui satuan pengawasan internal (SPI) dirinya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh unsur pimpinan di lingkungan kampus tersebut selama dua tahun kepemimpinannya.
“Jika ada yang berkinerja tidak baik maka akan diganti pada Agustus 2024. Agustus ada evaluasi kinerja, kinerja bapak ibu hari ini dievaluasi oleh SPI, hasil kinerja SPI nantinya diserahkan ke kami,” katanya.
Kepala LPM UIN Ar-Raniry Dr Abdul Jalil Salam mengatakan RTM merupakan rapat review tata kelola UIN Ar-Raniry periode tahun 2023 yang membahas sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu internal dan eksternal.
Baca: UIN Ar Raniry kukuhkan 200 guru profesional PPG
"Kami memberikan penekanan bahwa sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi ada dua kategori, ada internal dan eksternal, untuk kategori eksternal dilakukan oleh BAN PT atau lembaga akreditasi mandiri dengan menggunakan istilah akreditasi, sedangkan untuk kategori internal dilakukan oleh auditor internal dengan istilah Audit Mutu Internal (AMI)," kata Dr Abdul Jalil.
Dr Abdul Jalil menyebutkan sebanyak 35 Program Studi akan menghadapi penilaian eksternal pada tahun 2024 dengan rincian 2 Prodi akan melaksanakan pemantauan dan evaluasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba), 5 Prodi mengikuti Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dengan BAN PT, dan 28 Prodi akan melaksanakan re-akreditasi dengan target seluruhnya unggul.
Baca: UIN Ar-Raniry bahas spirit moderasi beragama dan harmoni tahun politik