Banda Aceh (ANTARA) - Ditengah-tengah kondisi darurat akibat wabah corona atau COVID-19, sehingga memunculkan kreativitas masyarakat, termasuk tim penggerak PKK Aceh Timur yang melahirkan sabun cair untuk kebutuhan rumah tangga dalam mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu.
“Kita mencoba membuat sabun sebagai solusi bagi masyarakat untuk menghemat pengeluaran di tengah isu pandemi corona ini ,” kata ketua TP PKK Aceh Timur Hj Fitriani D Hasballah di Aceh Timur, Kamis.
Ditengah isu korona ini, Fitriani mengajak masing-masing tim PKK tingkat Kecamatan dan Gampong untuk mensosialisasikan pembuatan sabun cair lewat program pemberdayaan.
Sebab pada dasarnya, kata Fitriani, pembuatan sabun ini sangat sederhana serta bahan bakunya juga mudah didapatkan dipasaran baik dalam Kabupaten Aceh Timur dan diluarnya.
Disebutkan bahan dasar pembuatan sabun yang dipakai yaitu texapom, garam (NaCL) dan soda pembersih serta bahan pendukung yaitu pewarna dan parfum.
Bahan baku itu nantinya diaduk sesuai takaran air yang dibutuhkan. Dalam pembuatan18 liter sunlight sendiri, untuk bahan baku membutuhkan biaya Rp80.000 jika dibandingkan dengan harga jual dipasaran tentunya sudah sangat hemat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir kelangkaan barang dipasar. Cukup dengan modal sedikit bisa menghasilkan banyak sabun. Maka untuk mewujukan ini perlu sekali kerjasama Pengurus PKK untuk memberi pelatihan ini kemasyarakat,” kata Fitriani.
Sementara itu Bupati Aceh Timur Hasballah mengapresiasi terobosan yang dilakukan TP PKK Aceh Timur dalam upaya membantu masyarakat ditengah mewabahnya pandemi virus corona.
“Ini salah satu upaya yang baik untuk membantu masyarakat. Ini juga selaras dengan program pencegahan virus corona dengan pola hidup sehat dan bersih. Sabun-sabun yang dihasilkan ini bisa diberikan kepada masyarakat agar nantinya semua rajin mencuci tangan,” kata Bupati
Bupati meminta setiap gampong untuk melanjutkan pelatihan pembuatan sabun ini kepada masyarakat.
