Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar mengerahkan sebanyak 1.165 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) yang tersebar di seluruh kecamatan dalam kabupaten itu.
“Mereka akan bertugas di gampong-gampong nantinya untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih yang tersebar di Aceh Besar sesuai dengan daftar potensial pemilih pemilihan (DP4),” kata Divisi Perencanaan, data dan informasi (Rendatin) KIP Aceh Besar Agus Samsidi di Jantho, Selasa.
Ia menyebutkan para petugas Pantarlih yang tersebar di seluruh gampong dalam Kabupaten Aceh Besar akan melakukan Coklit sebanyak 297.400 jiwa sesuai daftar potensial pemilih pemilihan (DP4).
Ia menjelaskan dalam bertugas, petugas tersebut dilengkapi dengan atribut seperti topi, rompi dan tanda pengenal agar dapat dikenali sebagai petugas Pantarlih oleh masyarakat.
“Mereka juga turut dilengkapi dengan buku kerja, alat tulis, form daftar pemilih dan daftar pemilih potensial yang akan dilakukan pencocokan dan penelitian, serta stiker dan tanda terima telah terdaftar,” katanya.
Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat menerima kedatangan petugas Pantarlih dan menyiapkan identitas kependudukan agar data pemilih untuk Pilkada 2024 dapat tersusun dengan tepat dan benar.
“Kami sangat berharap dukungan penuh dari masyarakat dalam tahapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) yang dilakukan oleh petugas di lapangan,” katanya.
Pilkada di Aceh Besar digelar serentak dengan pemilihan kepala daerah, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun wali kota dan wakil wali kota pada 27 November 2024.
Baca juga: KIP ingatkan pantarlih Banda Aceh turun langsung data pemilih Pilkada 2024