Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali mengusulkan sebanyak 15 calon guru besar tahun ini kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
"Kita akan usulkan 15 lagi guru besar, ada yang ke Kemenag dan juga ke Menteri Pendidikan Tinggi," kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Prof Mujiburrahman saat menggelar konferensi pers dan silaturahmi media jelang milad ke 61 tahun UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dirinya menjelaskan, pengusulan guru besar tersebut dari berbagai bidang ilmu baik yang studi umum sebanyak tiga orang dan khusus keagamaan 12 orang.
"Nah, usulan yang ke Menteri Pendidikan Tinggi kalau tidak salah saya itu ada tiga orang sudah diusul. Kemudian yang Kemenag itu kita 12 sedang diusul," ujarnya.
Ia menyebutkan, sejauh ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh sudah memiliki 45 guru besar, dan dengan usulan 15 orang lagi, maka akan menambah jumlah guru besar di kampus jantung hati rakyat Aceh itu.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga menuturkan bahwa untuk proses pengusulan guru besar tersebut hampir semuanya sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Proses syarat semuanya itu tetap seperti dulu dengan ada perubahan-perubahan sedikit di bidang persyaratan usulannya," demikian Prof Mujiburrahman.
Baca juga: Mahasiswa UIN Ar-Raniry peroleh beasiswa sampai akhir studi