Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengirim delapan orang petani tambak ikan air tawar untuk mengikuti pelatihan budidaya ikan dan teknik pembenihan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat.
“Pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 12 hingga 21 November 2024 mendatang,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat, Mulyadi di Meulaboh, Rabu.
Ada pun peserta yang mengikuti pelatihan terdiri dari satu perempuan dan tujuh laki-laki, mewakili berbagai kecamatan di Aceh Barat.
Mulyadi mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para petani tambak dalam pembenihan ikan lele dan nila, dua komoditas unggulan yang memiliki potensi besar di Aceh Barat.
“Peserta juga akan diberikan pelatihan pembuatan pakan ikan berkualitas dengan bahan-bahan yang mudah diakses,” katanya menambahkan.
Pemerintah daerah berharap keterampilan ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas ikan air tawar yang dihasilkan oleh pembudidaya lokal.
Mulyadi menjelaskan pelatihan ini adalah bagian dari program pemberdayaan pembudidaya kecil, bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan daerah melalui sektor perikanan.
Dengan keterampilan yang lebih baik, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan di daerah masing-masing, sehingga dapat meningkatkan hasil budidaya ikan air tawar secara berkelanjutan, demikian Mulyadi.