Banda Aceh (ANTARA) - Otoritas Pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Angkasa Pura Indonesia, mengerahkan sebanyak 207 personel dalam rangka menyukseskan arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Provinsi Aceh.
General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Teguh Darmawan Saiman di Blang Bintang Aceh Besar, Selasa mengatakan, dua ratusan personel yang bertugas saat mudik lebaran itu terdiri dari 138 personel internal dam 69 personel eksternal.
"Kita telah membuka Posko Angkutan Lebaran pada tanggal 21 Maret 2025 dan melaksanakan rapat komite keamanan penerbangan yang dihadiri Komandan Lanud SIM, CIQ, Airnav, Maskapai dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan sebelum membuka posko Mudik Lebaran periode 21 Maret - 11 April 2025, pihaknya telah memastikan kesiapan layanan aspek sumber daya manusia, proses dan fasilitas terkait pengelolaan bandara.
Kemudian pengecekan semua aspek guna memastikan Keselamatan, Keamanan dan layanan penerbangan berjalan optimal.
Ia juga mengatakan untuk memastikan kesiapan, otoritas bandara II Medan juga melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa kesiapan dari bandara.
"Kita juga mendapat dukungan dari pihak kolaborator yaitu Customs, Immigration, Quarantine (CIQ), Airnav, BMKG, airline untuk kesuksesan pengelolaan bandara pada periode Angkutan Lebaran," katanya.
Pihaknya juga mengatakan untuk keamanan mendapat dukungan dari pihak Kepolisian dan TNI, Lanud Sultan Iskandar Muda.
Ia menambahkan dengan berbagai persiapan yang telah disiapkan, pihaknya siap untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat saat mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landasan pacu 3000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.
Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 3.400 penumpang per hari.