Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) memperkuat diplomasi pariwisata maritim dengan negara-negara kawasan ASEAN dengan ikut serta dalam forum ASEAN – India Cruise Dialogue 2025.
"Sabang bukan hanya titik paling barat Indonesia, tetapi juga gerbang strategis bagi kolaborasi antar pihak untuk meningkatkan konektivitas dan pariwisata dalam pelayaran regional," kata Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan membangun konektivitas laut yang kuat antara Sabang dan pelabuhan-pelabuhan utama di India maupun kawasan ASEAN sangat penting, khususnya seperti dengan Malaysia dan Thailand juga dengan Kepulauan Andaman-Nikobar di India, yang berbatasan langsung dengan Sabang.
"Kami percaya bahwa kemitraan konkret antara India dan ASEAN akan membuka peluang besar dalam membangun ekosistem pariwisata kapal pesiar yang inklusif,” kata Iskandar.
Ia mengatakan BPKS memanfaatkan dengan maksimal kesempatan tersebut dengan memaparkan kesiapan kawasan Sabang dalam menerima kunjungan kapal pesiar, serta mendorong integrasi Sabang ke dalam rute pelayaran wisata regional.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kunjungan kapal pesiar ke Sabang dengan membuka ruang kolaborasi bagi semua mitra pelayaran dan pariwisata untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi unggulan dalam rute pelayaran kapal pesiar di Asia Selatan dan Tenggara.
Ia mengatakan kegiatan yang berlangsung di di Mahabalipuram dan Chennai, India yang dibuka Menteri Kepelabuhanan, Perkapalan dan Jalur Air India, Shri Sarbananda Sonowal merupakan lanjutan dari ASEAN -I ndia Cruise Dialogue 2024 yang perdana dilaksanakan di Kota Sabang pada 2024 inisiasi BPKS bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI.
Baca juga: BPKS sampaikan kesiapan shorebase ke Presdir Mubadala