Simeulue (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, menyatakan ratusan wisatawan mancanegara mengunjungi kabupaten kepulauan itu sejak Januari hingga Juli 2025.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simeulue Irda Sari di Simeulue, Jumat, mengatakan pihaknya mencatat ada sebanyak 596 wisatawan mancanegara mengunjungi kabupaten tersebut.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Simeulue sejak Januari hingga 2025 tercatat sebanyak 596 orang. Mereka dari berbagai negara," katanya.
Irda Sari mengatakan wisatawan asing tersebut kebanyakan berkunjung ke objek wisata pantai, seperti Pantai Desa Matanurung di Kecamatan Teupah Tengah.
Kemudian, Pantai Salur di Kecamatan Teupah Barat, Pantai Pulau Pinang di Kecamatan Teluk Dalam, serta sejumlah objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Simeulue.
Baca: Simeulue kembangkan Teluk Sinabang jadi destinasi wisata bahari
Irda Sari menyebutkan wisatawan mancanegara tersebut tertarik berkunjung ke Kabupaten Simeulue karena keindahan pantai tersebut masih alami dan terjaga dengan baik.
"Tentunya, ini menjadi modal bagi Pemerintah Kabupaten Simeulue mengembangkan wisata pantai, khususnya selancar ombak. Selancar ombak ini yang diminati turis luar negeri tersebut," katanya.
Selain turis mancanegara, kata Irda Sari, wisatawan domestik atau nusantara juga banyak mengunjungi Pulau Simeulue. Berdasarkan data, kunjungan wisatawan nusantara sepanjang 2025 tercatat sebanyak 17.131 orang.
"Kunjungan wisatawan tersebut telah berdampak perekonomian masyarakat, khusus sektor pariwisata. Banyak usaha masyarakat tumbuh di sektor pariwisata," kata Irda Sari.
Oleh karena itu, Irda Sari mengajak pelaku usaha mengembangkan potensi pariwisata yang ada, sehingga kunjungan wisatawan ke Pulau Simeulue terus meningkatkan.
"Peningkatan kunjungan wisatawan tentu berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat. Semakin banyak wisatawan yang hadir ke Simeulue, perekonomian akan semakin membaik," kata Irda Sari.
Baca: Simeulue tata objek pariwisata guna tingkatkan kunjungan wisatawan
