Banda Aceh (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan akan siap memenuhi kebutuhan perangkat starlink guna memudahkan komunikasi di daerah terdampak bencana hidrometerorologi Aceh.
“Saat ini kita sudah meminta data ke kementerian lembaga dan pemerintah daerah terhadap jumlah perangkat starlink yang telah tersedia dan kekurangannya nanti akan dipenuhi oleh BNPB,” kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB, Jarwansyah di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan kebutuhan starlink untuk daerah bencana yang saat ini masih terputus jaringan komunikasi dalam mempermudah penyaluran dan evakuasi sekitar 130 unit.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Korban meninggal bertambah jadi 96 orang
Ia menyebutkan saat ini yang sudah tersedia lebih dari 40 unit dan sebagian daerah telah terdistribusi guna memudahkan komunikasi dalam penanganan bencana yang melanda provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Pihaknya siap mengisi jumlah kekosongan yang dibutuhkan untuk ketersediaan starlink khususnya sehingga komunikasi dengan seluruh daerah yang terdampak bencana berjalan lancar tanpa ada lagi kendala.
Ia menambahkan BNPB saat ini masih menunggu data tersebut sehingga nantinya dapat segera ditindaklanjuti guna mengoptimalkan proses distribusi logistik dan penanganan bencana.
Bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh yang terdampak di 18 kabupaten/kota mengakibatkan jalur transportasi terputus, jaringan listrik padam, jalur komunikasi terputus ratusan ribu warga mengungsi dan seratusan meninggal dunia.
Baca juga: Polisi di Nagan Raya diperintahkan bantu bersihkan lumpur sisa banjir
