Ketua ASPPI Aceh Dedy Thabrani Zaymi di Banda Aceh, Rabu mengatakan, Aceh Travel Mart digelar 3 hingga 6 Desember 2017, diikuti seratusan perusahaan pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia serta dari Malaysia, Thailand, dan Singapura.
"Aceh Travel Mart ini merupakan pertemuan para pelaku pariwisata baik dalam maupun luar negeri. Di ajang ini, para pelaku pariwisata saling bertukar informasi. Mereka juga akan bertransaksi terkait ini pariwisata Aceh," kata Dedy Thabrani.
Didampingi Ketua Panitia Pelaksana ATM 2017 M Nasir Yusuf, Dedy mengatakan, Aceh Travel Mart dihadiri lebih dari seratus perusahaan pariwisata, biro perjalanan, hotel, restoran, dan lainnya.
Aceh Travel Mart, kata dia, gelar sebagai upaya ASPPI Aceh meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Kegiatan ini bentukan dukungan Aceh memenuhi target 18 juta wisatawan berkunjung ke Indonesia pada 2018 mendatang.
"Aceh Travel Mart merupakan kesempatan membuktikan Aceh layak dikunjungi. Perhelatan ini merupakan pertemuan pelaku pariwisata terbesar pertama di Aceh. Momentum ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ungkap Dedy Thabrani Zaymi.
Sementara itu, M Nasir Yusuf menyebutkan, animo pelaku pariwisata dari berbagai provinsi Indonesia mengikuti Aceh Travel Mark cukup tinggi. Hingga kini sudah ada 116 perusahaan pariwisata yang memastikan ikuti Aceh Travel Mart.
"Mereka yang datang nanti adalah para pemilik perusahaan. Mereka datang langsung mengikuti Aceh Travel Mart karena mengetahui potensi pariwisata yang luar biasa. Kehadiran mereka nantinya diharapkan bisa memajukan pariwisata Aceh," kata M Nasir Yusuf.