Singkil (Antaranews Aceh) - Antoni Pandenhock Sihotang (22) seorang pemuda asal Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumut, tertarik memeluk Agama Islam karena pola beribadah umat muslim sangat bersih dan sederhana.
Antoni resmi memeluk Agama Islam dan berganti nama menjadi Abdullah Anshari setelah dipandu mengucapkan dua kalimat Syahadat oleh Kepala KUA Singkil Dermawansyah di Pendopo Wakil Bupati Aceh Singkil, Rabu (28/3).
Dirinya mengaku berpindah agama (menjadi mualaf) karena tertarik betapa bersih dan sederhananya pola ibadah shalat umat muslim dan sama sekali tidak ada unsur paksaan.
Artinya, cahaya hidayah yang ia dapati berdasarkan pola beribadah umat Islam, terlebih dahulu bersuci ketika hendak menghadapkan hati kepada Allah SWT.
"Saya sangat kagum dan saya rasa-rasakan betapa pola bersuci umat Islam ketika hendak shalat bersih dari segala hal dan tidak berhias segala macam," kata pemuda itu setelah beberapa bulan di Aceh Singkil.
Kemudian, tambah Antoni, adanya dukungan salah seorang keluarga yang telah mualaf terlebih dahulu 5 tahun yang lalu, dan setelah bulat tekatnya barulah saat sekarang ini dirinya putuskan untuk masuk Islam.
Antoni mengaku, dari Manduamas merantau ke Aceh Singkil mencari pengalaman dan dapat pekerjaan sebagai buruh bangunan. Bahkan ia mengaku dirinya masuk Islam telah diberitahukan kepada kedua orang tuanya.
Cahaya hidayah yang bersinar di Pendopo Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali benar - benar membawa berkah pada saat itu, karena selain dihadiri oleh sejumlah, jajaran MPU dan Ketua MAA Ustad Roesman Hasymi, juga dihadiri oleh Ketua Ombudsman Aceh yang kebetulan ada kunjungan kerja di Aceh Singkil.