Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh merintis program santri produktif lewat pengembangan budidaya unggas di pesantren.
Kepala Dinas Perdagangan (Kadisperindag) Aceh Barat, Teuku Erwansyah, di Meulaboh, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah menyusun program setiap pasantren mengelola ayam petelur untuk penguatan ekonomi rakyat.
"Ini upaya kita untuk meningkatkan produksi lokal, baik telur maupun ayam daging tanpa harus bergantung pada distributor luar. Santri di pesantren akan dilatih memelihara ayam potong sekaligus menjadi peternak ayam petelur,"katanya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan memberdayakan santri di pesantren sehingga menjadi mandiri di bidang peternakan, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
Selain itu, dengan adanya produksi ayam daging maupun telur produksi ternak lokal, akan meningkatkan produktivitas masyarakat dalam usaha dan kemudian produksi mereka dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal.
"Hal ini selaras dengan keinginan pemerintah, program pak Bupati Ramli, MS yang hendak menciptakan pola ekonomi mandiri dan meningkatkan produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar,"katanya lagi.
Menurut dia, upaya tersebut tengah dirintis dan telah dipersiapkan rencana program oleh Disperindag Aceh Barat, rencana kegiatan program ini telah dibahas bersama unsur terkait di daerah setempat.
Ia menjelaskan, sasaran program tersebut khusus kepada santri yang ada di pesantren yang dikelola secara kelompok, program ini akan menjadikan santri - santri produktif di daerah, program ini dilaksanakan tentunya setelah disetujui kepala daerah.
Para santri juga nantinya dibekali ilmu tentang memelihara ayam potong maupun ayam petelur, agar mereka mampu mandiri walaupun sedang menempuh pendidikan agama.
"Tujuan kita adalah memberdayakan para santri, bukan hanya selama dia menempuh pendidikan di Pesantren, tapi program ini akan memberi manfaat sampai mereka selesai, ketika tidak lagi di pesantren mereka bisa bekerja," katanya.
Aceh Barat rintis program santri produktif
Sabtu, 4 Agustus 2018 22:44 WIB