• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Rabu, 24 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      22 jam lalu

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      20 Desember 2025 20:15

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      18 Desember 2025 21:51

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      18 Desember 2025 20:23

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      18 Desember 2025 19:00

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        10 November 2025 17:53

    • Sport
      • Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        9 November 2025 17:00

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

    • Ekonomi
      • BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        2 jam lalu

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        18 Desember 2025 21:28

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        18 Desember 2025 19:42

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        18 Desember 2025 18:25

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        18 Desember 2025 02:17

    • Kesehatan
      • Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

    • Politik
      • KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        5 jam lalu

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        5 jam lalu

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        11 Desember 2025 20:12

    • Dunia
      • Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        23 November 2025 18:38

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Senin, 22 Desember 2025 22:58

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Sabtu, 20 Desember 2025 17:10

        Relokasi warga Aceh Tamiang menunggu kesepakatan soal lahan

        Relokasi warga Aceh Tamiang menunggu kesepakatan soal lahan

        Jumat, 19 Desember 2025 23:51

        KRI Dokter Soeharso jadi ruang pemulihan anak korban banjir

        KRI Dokter Soeharso jadi ruang pemulihan anak korban banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 18:54

        PBNU respons usulan status bencana nasional di Sumatra

        PBNU respons usulan status bencana nasional di Sumatra

        Jumat, 19 Desember 2025 2:01

    Opini

    Game PUBG picu kontroversi halal-haram

    Rabu, 27 Maret 2019 6:56 WIB

    Game PUBG picu kontroversi halal-haram

    Pengguna ponsel sedang memainkan game PlayerUnknown's Battlegrounds atau populer dengan nama PUBG. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

    Bandarlampung (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji fatwa haram atau tidak permainan game online PlayerUnknown's Battlegrounds layer (PUBG) yang sedang tren saat ini. Game yang kebanyakan dimainkan oleh kalangan anak muda ini terus menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.

    Meskipun ada yang dipastikan akan menerima game PUBG difatwakan haram, lebih banyak yang menolak diharamkan game tersebut, khususnya bagi para pecandu PUBG, mengingat PUBG bagi mereka adalah game online yang sangat menyenangkan.

    Hampir tak pernah absen bagi mereka untuk memainkan game tersebut. Bahkan, ada yang rela begadang demi mencapai kepuasan bermain game secara online bersama lawan atau pun kawan.

    Game tersebut telah merambah ke kalangan mereka yang belum bekerja tetap (pengangguran). Bahkan, saat ini PUBG telah sukses menggaet hati para gamers di kalangan pekerja. Game yang mengandung unsur tindakan kekerasan (tembakan) itu terlihat menyasar juga di kalangan pemuda tanggung (remaja) maupun anak yang masih di bawah umur.

    Tidak bisa bermain melalui sebuah telepon pintar, anak di bawah umur memainkan game itu melalui warung internet (warnet). Seluruh warnet siap menyajikan berbagai game, khususnya yang sedang tren saat ini, PUBG.

    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Dr K.H. Khairuddin Tahmid M.H. mengatakan seseorang yang telah kecanduan game, maka akan merusak jiwa dan perkembangan akal serta akhlaknya. Dalam hal ini peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk mengarahkan anak-anaknya dalam bermain game maupun menggunakan telepon pintarnya.

    "Semuanya tergantung orang tuanya bagaimana mengarahkan anak-anaknya," kata dia saat ditemui di Bandarlampung, Rabu (27/3)

    Khairuddin tidak mempermasalahkan jika bermain game dalam satu minggu satu kali. Namun, kalau sudah "maniak", sehingga bermain game setiap hari, maka hal itu bisa dikategorikan haram karena bisa merusak jiwa, akal, akhlak, dan menimbulkan dampak buruk lainnya.

    Haram, menurutnya, tentang bagaimana diri sendiri yang menafsirkan. Jika hal itu merusak perkembangan jiwa, akal, akhlak serta aktivitas positifnya, maka bisa dikatakan haram.

    "Jika hampir setiap hari memainkan game itu dan menghabiskan waktu, itu yang tergolong haram. Lihat sekarang perkembangan anak-anak sampai-sampai jika 'handphone'-nya diambil bisa marah sama orang tuanya," kata dia.

    Oleh karena terpengaruh bermain game, dampaknya anak akan menganggap dirinya sebagai pahlawan yang mampu mengatasi semua masalah. Contoh dampak buruk yang lainnya, seperti kejadian di Selandia Baru yang terobsesi akibat bermain game, sehingga melakukan tindakan melanggar hukum atau sampai melakukan teror.

    MUI Lampung, menurutnya, akan melihat perkembangan dari sisi manakah MUI Pusat menetapkan fatwa haram terkait dengan permainan itu.

    Jika itu lebih banyak maslahat untuk umat maka akan mendukung fatwa haram, namun jika mudaratnya lebih banyak maka dirinya tidak mendukung.

    "Sebenarnya yang perlu dikeluarkan fatwa untuk orang tuanya dalam rangka mengantarkan anak untuk menjadi manusia yang utuh. Karena sekarang ini banyak manusia tidak utuh, punya harga diri tapi tidak tahu diri, sehingga sekarang saja sulit membedakan mana pejabat dan mana penjahat," kata dia menegaskan.

    Khairuddin menganjurkan agar anak-anak bermain game yang bermanfaat. Gunakan game untuk kepentingan belajar, karena belajar tidak hanya dilakukan di sekolah saja.

    "Anjuran agar belajar seumur hidup tidak harus di sekolah, melalui game juga bisa belajar tinggal game model apa dulu. Kalau gamenya merusak buat mainnya saja harus menebus sekian ribu mengeluarkan uang itu sama saja sudah mengajarkan anak-anak berbohong," kata dia.

    Kecanduan
    Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Lampung Dra Renyep Proborini M.Ed. mengatakan bermain game bisa berdampak kecanduan jika dilakukan dalam porsi yang berlebihan karena akan membawa kerusakan terhadap fungsi-fungsi saraf dan motorik. Fungsi motorik yang bermasalah, seperti tangan menjadi kaku dan masalah pada gerakan.

    Dampak lainnya, seperti mengalami kerusakan pada otak yang sifatnya permanen dilihat dari perilaku anak-anak yang kesulitan membedakan mana yang sekadar mainan dan mana yang bersifat nyata.

    "Nanti dia mengira kehidupan yang benar ini dianggap seperti mainan dalam situasi yang bermain," kata dia.

    Dia mengutarakan ketika menganggap dunia nyata adalah sebagai mainan, maka pelaku game sendiri bisa saja melakukan tindakan melanggar hukum, seperti menembak. Mereka bisa melihat orang di sekelilingnya seperti musuh yang patut disingkirkan.

    Selain itu, pelaku game akan terpapar dengan kekerasan, sedangkan empatinya akan berkurang. Pada akhirnya mereka lebih mudah melakukan tindakan-tindakan agresif kepada orang di sekelilingnya.

    "Prinsipnya pada orang tua semestinya sejak awal mereka perlu melakukan kontrol terhadap penggunaan gawai (gadget) dan mereka secara konsisten melakukan itu pada semua anggota keluarga tanpa kecuali. Jadi orang tuanya tidak hanya menyuruh anak untuk membatasi, tapi mereka juga harus memberikan contoh untuk membatasi," kata dia.

    Saat anak-anak bermain game, perlunya ada pendampingan sehingga mereka bisa mengetahui mana yang tidak boleh dilakukan.

    Menurut dia, lebih baik anak diberikan telepon pintar dalam pengawasan. Jika tidak maka anak akan mencuri kesempatan bersama temannya, sehingga nantinya justru tidak ada pengawasan sama sekali.

    "Tidak mungkin juga zaman sekarang orang tua tidak mempunyai 'handphone'. Ketika orang tua ada 'handphone' pasti anak akan pinjam dan itu juga termasuk kesulitan. Yang ada adalah menggunakan disertai kontrol, kemudian semuanya dalam paparan yang sesuai seperti pembatasan waktu," kata dia.

    Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung ini juga sangat mendukung adanya fatwa haram yang sedang dikaji oleh MUI.

    "Lebih tepatnya kapan pemerintah membatasi situs-situs yang membahayakan bagi anak-anak bangsa. Tidak perlu ada hiburan semacam itu, justru mudaratnya lebih banyak. Saya lebih suka diblokir game yang isinya tindak kekerasan dan seksualitas," kata dia.

    Namun, salah satu pecinta game PUBG Dewansyah mengatakan dirinya tidak setuju jika game PUBG yang sering ia mainkan masuk dalam kategori haram karena sekadar hiburan untuk mengisi waktu jika merasa jenuh.

    "Ya, tidak setuju saja," kata dia.

    Jika game tersebut masuk dalam kategori haram, dia lebih memilih pemerintah untuk segera menghapusnya agar tidak ada lagi yang bermain dan menambah dosa saat game tersebut dinyatakan haram.

    "Kenapa tidak dihapus saja, kan lebih jelas. Jadi tidak ada lagi yang berbuat dosa," kata dia.

    Dia mengaku hampir selama 24 jam memainkam game tersebut bersama temannya. Tidak ada aktivitas tetap yang dilakukannya kecuali bermain game hingga larut malam.

    Pekerja serabutan ini mengungkapkan telah bermain game itu selama kurang lebih dua bulan. Awalnya, ia hanya mencoba-coba setelah diberitahukan temannya soal game tersebut.

    "Eh lama kelamaan jadi keterusan. Sekarang susah kayaknya ngilangin, soalnya hampir tiap hari main," kata pria berusia 20 tahunan ini.

    Pada era teknologi serba gawai saat ini, terutama bagi generasi milenial, bermain game di telepon genggam suatu kenikmatan tersendiri.

    Namun, mengingat adanya dampak buruk bagi pengguna permainan serupa yang sudah melampaui batas, apalagi maniak memainkan game PUBG yang dinilai akan berdampak buruk, semestinya perlu ada intervensi yang tepat untuk mengendalikannya.

    Pewarta: Budisantoso Budiman
    Editor : Heru Dwi Suryatmojo
    COPYRIGHT © ANTARA 2019

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Gubernur Aceh minta Menkominfo blokir situs PUBG dan game judi daring

    Gubernur Aceh minta Menkominfo blokir situs PUBG dan game judi daring

    19 Oktober 2021 20:24

    Pemerintah Aceh diminta berantas judi online game domino

    Pemerintah Aceh diminta berantas judi online game domino

    4 November 2020 19:29

    Bisa merusak generasi muda, MIUMI desak pemerintah memblokir permainan daring PUBG

    Bisa merusak generasi muda, MIUMI desak pemerintah memblokir permainan daring PUBG

    21 Juli 2019 15:27

    Ulama Aceh minta MUI dukung fatwa haram game online  PUBG

    Ulama Aceh minta MUI dukung fatwa haram game online PUBG

    24 Juni 2019 19:28

    PUBG janji ganti kotak mirip Kakbah

    PUBG janji ganti kotak mirip Kakbah

    28 Maret 2019 10:10

    Ratusan pemuda Nagan Raya ikuti perang online

    Ratusan pemuda Nagan Raya ikuti perang online

    24 Februari 2019 15:10

    Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

    Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

    19 Desember 2025 18:06

    Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

    Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

    18 Desember 2025 01:45

    Terpopuler

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Layanan angkutan sampah Pemkab Aceh Barat "lumpuh", sebabkan tumpukan sampah di rumah warga

    Layanan angkutan sampah Pemkab Aceh Barat "lumpuh", sebabkan tumpukan sampah di rumah warga

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

    Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

    Top News

    • Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      22 Desember 2025 13:59

    • Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      19 Desember 2025 16:57

    • Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      18 Desember 2025 15:43

    • Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      16 Desember 2025 19:18

    • Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

      Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

      13 Desember 2025 00:29

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com