Plt Gubernur: Hardiknas momentum tingkatkan SDM

Aceh Besar (ANTARA) - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) di provinsi setempat.

"Peningkatan SDM ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, yaitu fokus pada pengembangan sumberdaya manusia," kata Nova Iriansyah usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan institusi pendidikan memiliki peranan penting untuk melahirkan sumber daya manusia yang mampu bersaing baik di tingkat regional, nasional dan juga internasional dalam berbagai bidang.

"Hari ini adalah momentum yang tepat untuk kita canangkan program peningkatan SDM sehingga generasi penerus mampu bersaing secara global dan menjalankan negeri ini dengan lebih baik di masa mendatang," katanya.

Ia mengatakan penguatan pendidikan dan memajukan budaya harus berada dalam level yang sama, di mana dengan majunya budaya juga akan berdampak positif pada pendidikan.

"Jika kebudayaan nasional kita menghujam kuat dalam tanah tumpah darah Indonesia maka akan subur dan kokoh pula bangunan pendidikan nasional Indonesia," katanya.

Hardiknas yang di pusatkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin dan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajir Efendi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak semua pihak untuk menjadikan peringatan Hardiknas 2019 sebagai momentum untuk melakukan muhasabah atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan, dan memproyeksi pendidikan nasional yang dicita-citakan.

"Kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan," katanya.