Banda Aceh (ANTARA) - Alumni Siswa Mengenal Nusantara 2018, Aan Raisul Syahrain yang berasal dari SMA Negeri 3 Banda Aceh memberikan semangat dan motivasi kepada 46 siswa dari 23 kabupaten/kota yang akan bersaing untuk mewakili Aceh dalam program BHUN 2019.
"Kita harus berani dan tampil untuk memperkenalkan keberanekaragaman budaya nusantara khususnya berbagai adat budaya yang ada di Aceh dan jangan pernah patah semangat," kata Aan Raisul di sela-sela memberikan testimoni dalam seleksi peserta SMN 2019 di Kantor PT PLN (Persero) UIW Aceh, Banda Aceh, Selasa.
Sebagai salah satu peserta yang diberikan kesempatan untuk ikut dalam program SMN 2018 yang berlangsung di Provinsi Papua, ia mengatakan banyak pengalaman yang diperoleh selama dirinya berada di provinsi ujung timur Indonesia itu.
"Banyak hal yang saya pikirkan sebelum berangkat ke sana, tapi saat menginjakkan kaki di Tanah Papua kami merasakan hal yang luar biasa, mereka sangat ramah, sopan dan di sana sangat damai,” katanya.
Dalam testimoninya tersebut, Ia juga mengingatkan, peserta SMN 2019 yang mewakili Aceh nantinya bisa menjaga nama baik daerah dan berprilaku santun serta dapat memperkenalkan budaya dan sejarah Aceh.
Ia juga berpesan bagi siswa-siswi yang tidak terpilih, tidak perlu berkecil hati sebab yang hadir dalam seleksi tersebut merupakan putra-putri pilihan dari 23 kabupaten/kota.
"Semua teman-teman disini adalah yang terbaik dan meskipun belum terpilih sebagai peserta SMN 2019 yakinlah ada kesempatan yang lebih baik di depan mata," katanya.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Aceh menyeleksi sebanyak 46 peserta siswa-siswi dari seluruh kabupaten/kota di provinsi itu untuk kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 yang merupakan bagian program Badan Usaha Milik Negara (BHUN) hadir untuk negeri.
“Kegiatan SMN ini merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh BUMN bekerja sama dengan Dinas Pendidikan di seluruh Tanah Air guna memperkenalkan nusantara dan meningkatan rasa cinta tanah air di kalangan pelajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin ketika membuka seleksi SMN 2019 di Kantor PLN Wilayah Aceh, Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan SMN 2019 tersebut diikuti sebanyak 46 peserta dari 23 kabupaten/kota di seluruh Aceh yang nantinya akan dipilih satu orang untuk setiap kabupaten/kota mewakili Aceh dalam program nasional tersebut.
Untuk diketahui, program SMN 2019 tersebut merupakan kegiatan tahun ketiga yang diselenggarakan oleh BUMN dan tahun ini dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) cq. PLN UIW Aceh sebagai PIC kegiatan BHUN 2019 didampingi PT PTPN1 dan PT Adhi Karya.
PLH General Manager PT PLN (Persero) UIW Aceh, Didik Wicaksono menyatakan kegiatan SMN yang merupakan bagian dari program BHUN hadir untuk Negeri bertujuan menumbuhkan semangat rasa cinta generasi muda terhadap nusa dan bangsa.
Ia menambahkan sebagai penanggungjawab utama dalam program BUMN Hadir untuk Negeri, PT PLN Wilayah Aceh telah melakukan sejumlah kegiatan yang dimulai sejak bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah diantaranya gelar buka puasa dengan 1.000 anak yatim dan pemberian santunan serta menyerahkan batnuan 1.000 Al Quran untuk Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut turut dihadiri SRM, SDM dan Umum, Yoserianto, SRM. Keuangan, Devariza, Manajer Komunikasi PT PLN Wilayah Aceh, T Bahrul Halid, Asisten Manajer CSR dan PKBL PT PLN Wilayah Aceh, Rahmad Ardiansyah dan pejabat di lingkungan PT PLN Wilayah Aceh dan juga Dinas Pendidikan Aceh.
