Sumenep (ANTARA) - Korban selamat dalam musibah kebakaran Kapal Motor Santika Nusantara yang terjadi di sekitar perairan Masalembo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sebanyak 294 orang, kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
"Jumlah ini berdasarkan data jumlah korban yang berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan di lapangan," kata Widiarti di Sumenep, Sabtu.
Ia menuturkan, sebenarnya, penumpang KM Santika Nusantara sesuai yang tercatat dalam manifes hanya 111 orang, terdiri 100 orang dewasa, 6 orang usia anak-anak, 5 orang bayi.
"Kenapa bisa menjadi 294 orang sesuai dengan data korban selamat yang ditemukan? Itu juga termasuk ABK-nya," ujar Widi.
Baca juga: Dua KRI dikerahkan mencari 31 korban kapal tenggelam
Ia lebih lanjut menjelaskan, korban selamat berhasil dievakuasi oleh petugas melalui tiga pelabuhan. Masing-masing ke Pelabuhan Masalembo, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Jumlah korban yang dievakuasi ke Pelabuhan Masalembo sebanyak 53 orang, lalu sebanyak 87 orang dievakuasi melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan 154 orang lainnya dievaluasi ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
"Yang ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep ini terdiri dari 144 orang dewasa, 7 orang anak-anak dan 3 orang lainnya masih balita," katanya, menjelaskan.
Baca juga: Polisi identifikasi tujuh korban meninggal kapal terbakar
Kapal Motor Santika Nusantara dilaporkan terbakar di perairan Masalembo pada Kamis (22/8/2019) pukul 20.45 WIB, saat berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kapal penumpang jenis roro itu mengangkut 84 kendaraan serta ratusan orang yang terdiri atas penumpang dan anak buah kapal (ABK).