Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Pengamat ekonomi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, DR Iskandar Majid, MM menyatakan, inisiatif Teluk Surin jadi pusat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi barat-selatan Aceh akan datang.
“Pertama harus ada sinergitas dengan sejumlah kabupaten/kota di barat selatan Aceh ini terutama dengan daerah-daerah yang memiliki kemauan untuk membangun KEK di Teluk Surin, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ini. Jadi, bukan satu daerah saja,” katanya di Blangpidie, Rabu.
Ia menyampaikan pernyataan itu ketika diminta tanggapannya oleh Antara terkait wacana pemerintah ingin menjadikan Teluk Surin sebagai pusat KEK barat-selatan, usai dirinya menjadi pemateri dalam acara diskusi bisnis di Cafe Grand Lauser Hotel Blangpidie yang dihadiri ratusan pengusaha barat-selatan.
Baca juga: ISMI diminta terus dorong pertumbuhan ekonomi baru di Abdya
“Yang kedua kesiapan pelaku usaha terutama dalam mengisi kebutuhan KEK agar tidak kosong. Ketiga promosi ke mitra-mitra luar negeri atau kesemua mitra-mitra kerja yang mensuport KEK barat-selatan pada kawasan Teluk Surin itu. Jadi, ini harus ada, kalau ini tidak ada hanya retorika saja,” tuturnya.
Ia juga berkata, jika tiga hal tersebut telah dilakukan, maka tugas pemerintah daerah selanjutnya harus lebih banyak menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui produk-produk olahan, disamping membuat program perluasan tanaman-tanaman baru terutama komoditi yang dibutuhkan luar negeri.
“Sekarang tugas pemerintah daerah di barat-selatan ini harus lebih banyak fokus ke produk olahan, sehingga nilai tambah dapat dirasakan oleh masyarakat disamping memperbanyak tumbuh-tumbuhan baru, seperti peremajaan pohon kelapa yang sudah berusia tua,” katanya.
Baca juga: Ratusan pengusaha barat-selatan diskusi bisnis di Abdya
Dan jika semua itu telah dilakukan oleh kabupaten/kota di pantai barat selatan ini maka peluang pertumbuhan ekonomi baru ke depan sangat besar apalagi ditambah dengan telah dibukanya KEK, maka Aceh menjadi lebih kuat dalam menghadapi pasar luar negeri ke depan, katanya.
Baca juga: SISC minta dukungan Bank Indonesia jadikan KEK Surin, Abdya
“Sekarang kita hanya tinggal mengakomodir saja, karena potensi pengusaha di Aceh sangat baik, baik dari komunitas maupun anak muda. Artinya sekarang kita hanya tinggal membangkitkan saja. Apa siapkah mereka-mereka untuk menjadi pengusaha dalam memajukan KEK ini,” demikian Iskandar Majid.