Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Aceh Utara memberikan bantuan melalui program Asisten Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut) bagi 50 orang.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan di Kantor Dinas Sosial P3A Aceh Utara, di Lhokseumawe, Rabu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Aceh Utara, Zulkarnaini kepada Antara mengatakan, program Aslut ini merupakan program bantuan dari Kementrian Sosial, di mana usulan tersebut telah diajukan pada tahun 2018 sebanyak 340 penerima di Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Seorang ibu rumah tangga di Aceh Utara tewas disambar petir
Akan tetapi dari hasil tahapan seleksi yang telah dilakukan pihak Kementerian Sosisal hanya 50 lansia yang mendapatkan bantuan Aslut tersebut.
"Tahun 2018, pihak kami telah mengajukan sebanyak 340 penerima bantuan Aslut, akan tetapi kuota Aslut diberikan hanya kepada 50 orang lansia saja, selebihnya masih dalam daftar tunggu," katanya.
Dirinya mengatakan, program Aslut merupakan program yang bertujuan untuk memberikan jaminan sosial guna membantu lansia terlantar dalam bentuk pemberian uang tunai, sehingga dapat meringankan beban ahli waris atau yang merawat lansia penerima dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Baca juga: Hendak melarikan diri, pembawa ganja dari Aceh Utara ditembak polisi Langkat, Medan
"Dinas Sosial P3A berharap dengan adanya bantuan Aslut dapat meringankan beban penerima bantuan dan kami juga akan berupaya untuk penambahan peserta penerima bantuan ini pada tahun berikutnya sesuai data yang telah kami masukkan sebanyak 340 penerima," sebutnya.
Dikatakannya, penerima bantuan Aslut nantinya akan menerima uang sebesar Rp200 ribu/bulan.
Pencairan dananya langsung melalui Bank BNI dan dapat ditarik dengan tiga tahap penariakan, yaitu Januari s/d Juni (tahap I), Juli s/d September (tahap II) dan Oktober s/d Desember (tahap III).
Baca juga: Warga di Aceh Utara tewas terjepit dinding mobil boks
"Penerima atau ahli waris dapat mencairkan dana bantuan Aslut tersebut melalui Bank BNI dengan tiga tahapan waktu pencairan dana tersebut," jelas Zukarnaini.
Menurutnya, kriteria penerima bantuan Aslut sudah didata terlebih dahulu sebelum diajukan ke Kementerian Sosial, adapun kriteria penerima meliputi, lansia usia terlantar berumur lebih dari 60 tahun yang bedridden atau mengalami sakit menahun, miskin atau hidup bergantung pada orang lain dan tidak mempunyai penghasilan tetap.
Penerima bantuan Aslut pada tahun 2019 tersebar di beberapa kecamatan di Aceh Utara, yakni Nibong, Paya Bakong, Kuta Makmur, Nisam Antara, Nisam, Lhoksukon, Tanah Luas, Lapang, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu, Baktya dan Baktya Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan di Kantor Dinas Sosial P3A Aceh Utara, di Lhokseumawe, Rabu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Aceh Utara, Zulkarnaini kepada Antara mengatakan, program Aslut ini merupakan program bantuan dari Kementrian Sosial, di mana usulan tersebut telah diajukan pada tahun 2018 sebanyak 340 penerima di Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Seorang ibu rumah tangga di Aceh Utara tewas disambar petir
Akan tetapi dari hasil tahapan seleksi yang telah dilakukan pihak Kementerian Sosisal hanya 50 lansia yang mendapatkan bantuan Aslut tersebut.
"Tahun 2018, pihak kami telah mengajukan sebanyak 340 penerima bantuan Aslut, akan tetapi kuota Aslut diberikan hanya kepada 50 orang lansia saja, selebihnya masih dalam daftar tunggu," katanya.
Dirinya mengatakan, program Aslut merupakan program yang bertujuan untuk memberikan jaminan sosial guna membantu lansia terlantar dalam bentuk pemberian uang tunai, sehingga dapat meringankan beban ahli waris atau yang merawat lansia penerima dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Baca juga: Hendak melarikan diri, pembawa ganja dari Aceh Utara ditembak polisi Langkat, Medan
"Dinas Sosial P3A berharap dengan adanya bantuan Aslut dapat meringankan beban penerima bantuan dan kami juga akan berupaya untuk penambahan peserta penerima bantuan ini pada tahun berikutnya sesuai data yang telah kami masukkan sebanyak 340 penerima," sebutnya.
Dikatakannya, penerima bantuan Aslut nantinya akan menerima uang sebesar Rp200 ribu/bulan.
Pencairan dananya langsung melalui Bank BNI dan dapat ditarik dengan tiga tahap penariakan, yaitu Januari s/d Juni (tahap I), Juli s/d September (tahap II) dan Oktober s/d Desember (tahap III).
Baca juga: Warga di Aceh Utara tewas terjepit dinding mobil boks
"Penerima atau ahli waris dapat mencairkan dana bantuan Aslut tersebut melalui Bank BNI dengan tiga tahapan waktu pencairan dana tersebut," jelas Zukarnaini.
Menurutnya, kriteria penerima bantuan Aslut sudah didata terlebih dahulu sebelum diajukan ke Kementerian Sosial, adapun kriteria penerima meliputi, lansia usia terlantar berumur lebih dari 60 tahun yang bedridden atau mengalami sakit menahun, miskin atau hidup bergantung pada orang lain dan tidak mempunyai penghasilan tetap.
Penerima bantuan Aslut pada tahun 2019 tersebar di beberapa kecamatan di Aceh Utara, yakni Nibong, Paya Bakong, Kuta Makmur, Nisam Antara, Nisam, Lhoksukon, Tanah Luas, Lapang, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu, Baktya dan Baktya Barat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019