Ketua tim Pengerak PKK Kota Sabang, Mita Andriani Nazaruddin mengatakan dalam momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 perlu ditekankan bahwa keluarga dapat menjadi benteng utama dalam menjaga ketahanan keluarga.

"Ketahanan keluarga yang kita harapkan adalah suatu kondisi dimana setiap anggota keluarga mempunyai kemauan dan kemampuan secara kolektif dalam memilah mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang salah dan mana yang benar," katanya, di Sabang, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Mita dalam kegiatan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47, serta Hari Anak Nasional (HAN) 2019, yang juga dihadiri Walikota Sabang Nazaruddin, di gedung serbaguna Sabang Fair.

Dia menjelaskan, keberadaan tim penggerak PKK serta kader-kadernya tersebut harus mampu menjembatani peran setiap orang tua atau orang yang dituakan dalam sebuah rumah tangga untuk membangun ketahanan keluarga.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tidak pernah bosan untuk mengingatkan kepada semua pihak bahwa setiap memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK tersebut hendaknya menjadi momentum evaluasi terhadap hal-hal apa saja yang telah dilakukan tim penggerak PKK selama setahun lalu.

"Lakukan penilaian diri, apakah ada keberhasilan atau kemajuan program maupun kegiatan PKK selama ini," katanya.

Dia menyebutkan, gerakan PKK telah berkiprah di seluruh pelosok nusantara selama 47 tahun silam. Kata dia, hitungan tahun tersebut pada hakekatnya perhitungan yang didasarkan pada ketentuan yudiris normal, sedangkan secara faktual gerakan PKK sudah berkiprah sejak 1960-an.

"Sepanjang rentang waktu itulah, gerakan PKK senantiasa berupaya ikut menggerakkan peran serta keluarga dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan agar mereka lebih tahu, lebih mau dan lebih mampu meningkatkan kesejahteraan hidup dan penghidupannya," katanya.

Tentu, kata dia, selama rentang waktu yang cukup lama itu gerakan PKK senantiasa tumbuh dan berkembang mengikuti dinamika perkembangan pembangunan di Indonesia. Sehingga apabila timbul konflik yang berdampak hilangnya rasa aman, nyaman, tentram dan damai dilingkungan masyarakat kita, maka itu menjadi pusat perhatian selaku unsur tim penggerak PKK.

"Dan pada posisi seperti ini pula yang saya maksudkan agar setiap keluarga dapat menjadi benteng utama dan pertama bagi ketahanan keluarga dalam arti yang lebih luas," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019