Banda Aceh, 17/4 (Antaraaceh) - Pelaksana Harian Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan era digital yang berkembang pesat sekarang ini tidak bisa dibendung.
"Kita tidak bisa membendungnya. Karena itu sambutlah kehadiran era digital ini dengan percaya diri dan berpikiran positif," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Illiza Sa'aduddin Djamal dalam sambutan tertulisnya yang di Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kota Banda Aceh M Nurdin pada pelatihan Aceh "Cloud and Mobile Gaming 2014".
Menurut wali kota, di saat generasi muda sekarang ini begitu mudahnya berselancar di dunia cyber atau internet, mungkin ada di antara generasi lama masih meraba-raba menggunakan alat pintar yang semakin marak di pasaran.
Sekarang, jelasĀ  dia, perkembangan era digital akan semakin menentukan kemajuan Kota Banda Aceh. Apalagi sekarang ini akses internet di kota berpenduduk sekitar 257 ribu jiwa itu mudah dan banyak yang gratis.
"Jadi, kita tidak perlu melarang berselancar di dunia cyber. Namun, mereka diarahkan untuk hal-hal positif atau berselancar secara sehat," kata Illiza Sa'aduddin Djamal.
Generasi muda Banda Aceh, ujar dia, juga harus mampu mengambil peran dan kemajuan era digital sekarang ini. Setidaknya, mereka mampu berkontribusi menghadirkan aplikasi komputer berbasis lokal.
"Pelatihan 'Aceh Cloud and Mobile Gaming' ini diharapkan mampu melahirkan karya inovatif di bidang teknologi informasi. Kami mendukung pelatihan ini," kata dia.
Illiza menyebutkan karya berbasis teknologi informasi ini merupakan bagian dari ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif inilah yang terus dikembangkan Pemerintah Kota Banda Aceh.
"Kami harapkan dengan pelatihan ini akan menjadi awal bangkitnya ekonomi kreatif di Banda Aceh, sebagai ciri bahwa kota maju, modern dan kosmopolit. Ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan, ekonomi berbasis ilmu dan peradaban," demikian Illiza Sa'aduddin Djamal.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014