Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh bersama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Meulaboh berhasil mengendalikan laju kenaikan harga beras di daerah itu setelah melakukan inspeksi dan operasi pasar.
Data yang diperoleh ANTARA, Rabu, harga jual beras medium yang dijual oleh pedagang di Kompleks Pasar Tradisional Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat kini bertahan di angka Rp9.300 per kilogram dari harga jual sebelumnya Rp9.000 per kilogram atau naik sebesar Rp300 per kilogram.
Sedangkan harga jual beras medium yang dijual oleh Bulog Subdivre Meulaboh sebesar Rp9.000 per kilogramnya.
"Alhamdulillah ini merupakan capaian yang luar biasa, karena harga beras di masyarakat berhasil dikendalikan pemerintah daerah dari laju kenaikan," kata Kepala Bulog Subdivre Meulaboh, Hafizhsyah.
Menurutnya, operasi dan inspeksi pasar yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Aceh Barat, juga telah menemukan solusi agar menjaga kestabilan harga beras dan harga pokok di daerah itu tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
Hafizhsyah menambahkan, dengan harga jual beras medium sebesar Rp9.000 per kilogram yang dijual Bulog melalui pedagang resmi di pasar tradisional, telah mampu menekan harga jual beras medium yang mulai merangkak naik.
Artinya, kata dia, masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas medium tanpa harus membeli dengan harga mahal dan tetap terjangkau.
Pihaknya juga memastikan saat ini stok beras di gudang Perum Bulog Subdivre Meulaboh sebanyak 1.500 ton dan dipastikan stok beras untuk masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya dan Nagan Raya, Provinsi Aceh tetap aman selama beberapa bulan ke depan.
"Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus mengawasi harga jual beras di pasar, sehingga harga jual dari pedagang ke konsumen tetap stabil dan dijual dengan harga normal," kata Hafizhsyah menambahkan.
Sementara itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban kepada ANTARA di Meulaboh mengatakan pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan terhadap harga jual barang pokok di daerah itu agar tetap stabil termasum harga pangan.
Pemerintah bersama intansi terkait akan terus berupaya melakukan pemantauan harga barang di pasar yang dijual oleh pedagang, agar tidak mengalami laju kenaikan sehingga tidak berdampak terhadap masyarakat di daerah itu, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Data yang diperoleh ANTARA, Rabu, harga jual beras medium yang dijual oleh pedagang di Kompleks Pasar Tradisional Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat kini bertahan di angka Rp9.300 per kilogram dari harga jual sebelumnya Rp9.000 per kilogram atau naik sebesar Rp300 per kilogram.
Sedangkan harga jual beras medium yang dijual oleh Bulog Subdivre Meulaboh sebesar Rp9.000 per kilogramnya.
"Alhamdulillah ini merupakan capaian yang luar biasa, karena harga beras di masyarakat berhasil dikendalikan pemerintah daerah dari laju kenaikan," kata Kepala Bulog Subdivre Meulaboh, Hafizhsyah.
Menurutnya, operasi dan inspeksi pasar yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Aceh Barat, juga telah menemukan solusi agar menjaga kestabilan harga beras dan harga pokok di daerah itu tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
Hafizhsyah menambahkan, dengan harga jual beras medium sebesar Rp9.000 per kilogram yang dijual Bulog melalui pedagang resmi di pasar tradisional, telah mampu menekan harga jual beras medium yang mulai merangkak naik.
Artinya, kata dia, masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas medium tanpa harus membeli dengan harga mahal dan tetap terjangkau.
Pihaknya juga memastikan saat ini stok beras di gudang Perum Bulog Subdivre Meulaboh sebanyak 1.500 ton dan dipastikan stok beras untuk masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya dan Nagan Raya, Provinsi Aceh tetap aman selama beberapa bulan ke depan.
"Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus mengawasi harga jual beras di pasar, sehingga harga jual dari pedagang ke konsumen tetap stabil dan dijual dengan harga normal," kata Hafizhsyah menambahkan.
Sementara itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban kepada ANTARA di Meulaboh mengatakan pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan terhadap harga jual barang pokok di daerah itu agar tetap stabil termasum harga pangan.
Pemerintah bersama intansi terkait akan terus berupaya melakukan pemantauan harga barang di pasar yang dijual oleh pedagang, agar tidak mengalami laju kenaikan sehingga tidak berdampak terhadap masyarakat di daerah itu, katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019