Kontingen tim prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) Cabang Anggar Aceh sukses merebut delapan tiket menuju PON XX tahun 2020, Papua.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh M Nasir, SIP, MPA berdasarkan hasil akhir pelaksanaan Pra-PON IKASI di Kota Semarang yang digelar dari tanggal 10 sampai 15 Oktober 2019.

Baca juga: Akhirnya, delapan pemanah Aceh lolos PON Papua

"Alhamdulillah kita berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, dan 6 tiket PON Papua," kata M Nasir, Selasa (16/10).

Satu medali emas diraih oleh Erwan Tona setelah sukses mengalahkan atlet Ibukota DKI Jakarta dibabak final nomor floret putra perorongan.

Baca juga: Dua atlet balap motor Aceh lolos PON Papua

Sementara medali perak dipersembahkan oleh tim floret beregu putra atas nama Erwan Tona, Zaidil Almuqaddim, dan Yudi Anggara Putra dengan skor tipis 40-45.

"Para atlet sudah berusaha maksimal. Saat berhadapan dengan Riau di babak final, Yudi mengalami cidera dan tidak ada pemain pengganti. Yudi hanya bermain bertahan untuk menghindari cidera permanen," kata M Nasir menjelaskan.

Baca juga: Rugby putra dan putri Aceh lolos PON

M Nasir menambahkan, sepulang dari Semarang, cidera yang dialami Yudi akan segera ditangani, dengan harapan agar Yudi dapat memperkuat Tim Anggar Aceh pada PON XX tahun 2020 di Papua.

Nomor floret beregu putra merupakan salah satu andalan IKASI Aceh untuk meraih medali emas pada PON Papua tahun depan.

Sedangkan enam tiket lainnya masing-masing berhasil diraih oleh Ummi Nadra (sabel putri perorangan), Elvanda Cantika Putri (sabel putri perorangan), Saidi Nanda Mulkan (sabel putra perorangan), M. Dhimas Mahendra (sabel putra perorangan), Zaidil Almuqaddim (floret putra perorangan) dan Ody Tasmara (degen putra perorangan).

"Melebihi target. Sebelumnya kita hanya menargetkan satu medali, yaitu medali emas. Alhamdulillah para atlet juga sukses membawa pulang satu medali perak untuk Kontingen Pra-PON Cabang Anggar Aceh," ujar dia.

Meski begitu, kata M Nasir, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap capaian yang telah diperoleh. Latihan para atlet akan dimaksimal lagi hingga helatan PON XX Papua, tahun 2020.

Pewarta: Heru

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019