Regu Rugby putra dan putri Aceh yang masih tergolong baru berhasil lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua, setelah menempati peringkat ke lima pada prakualifikasi PON (Pra PON) di Denpasar, Bali, 27 - 31 Agustus 2019.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Rugby Union Indonesia (Pengprov PRUI) Aceh, Ir Andry Agung, MM kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (4/9) menyebutkan Pra PON Cabor Rugby hanya meloloskan 5 tim terbaik dari 17 Pengprov PRUI se - Indonesia untuk menuju PON Papua 2020.
"Perjuangan para atlet Rugby Aceh untuk masuk dalam 5 besar sebagai syarat untuk lolos menuju PON sangat luar biasa," tuturnya.
Baca juga: Media diharapkan ambil peran gaungkan Sumut-Aceh tuan rumah PON 2024
Andri mengungkapkan, dengan berbagai keterbatasan sebagai cabang olahraga (cabor) kategori atau prioritad III (tiga bulan) Pelatda KONI Aceh, ditambah tidak adanya try out, tetapi tim Rugby Aceh baik putra maupun putri menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan.
"Kehadiran Ketua Umum H. Muzakkir Manaf dan Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun SIP di ajang Pra PON telah memberi motivasi yang sangat tinggi bagi para atlet Rugby Aceh untuk memenangkan pertandingan," sebutnya.
Dijelaskannya, pertandingan yang menggunakan sistem seaded setengah kompetisi ini, setiap tim bisa bermain 4-5 kali dalam sehari, sehingga dibutuhkan stamina yang kuat dalam tim agar mampu bersaing di ajang Pra PON untuk meraih tiket ke PON.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
"Kami sangat bahagia, terutama untuk Tim Rugby Putri Aceh yang baru beberapa bulan berlatih dengan keras mampu mengalahkan tim unggulan Banten dengan score 26-0. Menang 38 - 0 atas Kalimantan Timur di laga terakhir sehingga meraih peringkat ke lima sekaligus lolos ke PON Papua 2020," terangnya.
Diakui Andry, tim Rugby Aceh baik yang putra maupun yang putri masih banyak kelemahan. Berbagai kelemahan tersebut akan menjadi catatan bagi dalam persiapan tim menghadapi multi event olahraga empat tahunan di tanah air ini di Bumi Cendrawasih.
"Dengan Pelatda PON Papua 2020 yang sekitar 10 bulan nantinya, Insya Allah semua titik lemah yang ada akan kita perbaiki, sehingga target final di PON Papua 2020 bisa terwujud," kata Andry.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
Disebutkan, masing-masing lima tim putra da dan putri yang lolos ke PON yaitu tim putra DKI Jakarta, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat dan Aceh. Sedangkan untuk tim putri yakni DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, Jawa Barat dan Aceh.
Katanya, Pengprov Rugby Aceh mengucapkan terima kasih kepada KONI Aceh, Dispora Aceh, Kakesdam IM, PT. Dunia Barusa dan Bank Aceh Syariah yang telah mendukung penuh tim Rugby Aceh pada ajang Pra PON.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
"Ucapan terima kasih saya untuk seluruh Atlet putra dan putri, Coach (pelatih) Septi Hariansyah, Aswadi, Ass Coach Harits dan Rahmad," pungkasnya. .
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua Umum Pengurus Provinsi Rugby Union Indonesia (Pengprov PRUI) Aceh, Ir Andry Agung, MM kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (4/9) menyebutkan Pra PON Cabor Rugby hanya meloloskan 5 tim terbaik dari 17 Pengprov PRUI se - Indonesia untuk menuju PON Papua 2020.
"Perjuangan para atlet Rugby Aceh untuk masuk dalam 5 besar sebagai syarat untuk lolos menuju PON sangat luar biasa," tuturnya.
Baca juga: Media diharapkan ambil peran gaungkan Sumut-Aceh tuan rumah PON 2024
Andri mengungkapkan, dengan berbagai keterbatasan sebagai cabang olahraga (cabor) kategori atau prioritad III (tiga bulan) Pelatda KONI Aceh, ditambah tidak adanya try out, tetapi tim Rugby Aceh baik putra maupun putri menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan.
"Kehadiran Ketua Umum H. Muzakkir Manaf dan Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun SIP di ajang Pra PON telah memberi motivasi yang sangat tinggi bagi para atlet Rugby Aceh untuk memenangkan pertandingan," sebutnya.
Dijelaskannya, pertandingan yang menggunakan sistem seaded setengah kompetisi ini, setiap tim bisa bermain 4-5 kali dalam sehari, sehingga dibutuhkan stamina yang kuat dalam tim agar mampu bersaing di ajang Pra PON untuk meraih tiket ke PON.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
"Kami sangat bahagia, terutama untuk Tim Rugby Putri Aceh yang baru beberapa bulan berlatih dengan keras mampu mengalahkan tim unggulan Banten dengan score 26-0. Menang 38 - 0 atas Kalimantan Timur di laga terakhir sehingga meraih peringkat ke lima sekaligus lolos ke PON Papua 2020," terangnya.
Diakui Andry, tim Rugby Aceh baik yang putra maupun yang putri masih banyak kelemahan. Berbagai kelemahan tersebut akan menjadi catatan bagi dalam persiapan tim menghadapi multi event olahraga empat tahunan di tanah air ini di Bumi Cendrawasih.
"Dengan Pelatda PON Papua 2020 yang sekitar 10 bulan nantinya, Insya Allah semua titik lemah yang ada akan kita perbaiki, sehingga target final di PON Papua 2020 bisa terwujud," kata Andry.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
Disebutkan, masing-masing lima tim putra da dan putri yang lolos ke PON yaitu tim putra DKI Jakarta, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat dan Aceh. Sedangkan untuk tim putri yakni DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, Jawa Barat dan Aceh.
Katanya, Pengprov Rugby Aceh mengucapkan terima kasih kepada KONI Aceh, Dispora Aceh, Kakesdam IM, PT. Dunia Barusa dan Bank Aceh Syariah yang telah mendukung penuh tim Rugby Aceh pada ajang Pra PON.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
"Ucapan terima kasih saya untuk seluruh Atlet putra dan putri, Coach (pelatih) Septi Hariansyah, Aswadi, Ass Coach Harits dan Rahmad," pungkasnya. .
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019