Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Meulaboh melakukan pembahasan terkait pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di Meulaboh.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mencari solusi terbaik, agar pelaksanaan program JKN-KIS di masyarakat Aceh Barat dapat berjalan dengan baik," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, Mahmul Ahyar di Meulaboh, Selasa (22/10).

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga menyampaikan beberapa kendala dalam melaksanakan program JKN-KIS di Kabupaten Aceh Barat.

Diantaranya penghasilan kepala desa, perangkat desa dan pembayaran penghasilan bagi pegawai pemerintah non pegawai negeri di Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) masih di bawah upah minimun provinsi (UMP), sehingga kepesertaannya pada segmen pekerja penerima upah (PPU) belum dapat direalisasikan.

Tidak hanya itu, pendataan adminisrasi (entry data) data kunjungan di Puskesmas ke aplikasi BPJS Kesehatan belum maksimal sehingga pencapai kapitasi berbasis pemenuhan (KBK) tidak tercapai.

Ia juga mengakui sampai saat ini masih adanya komitmen rumah sakit yang belum tercapai seperti program rujuk balik belum berjalan optimal, penagihan klaim rumah sakit belum dilakukan secara elektronik dan belum selesainya sistem informasi manajemen rumah sakit ang terintegrasi dengan aplikasi.

Sementara itu, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Dr Muhammad Furqansyah dalam pertemuan ini mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk melaksanakan komitmen yang telah disepakati dengan BPJS Kesehatan.

"Saat ini kami terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan baik dari aspek sumber daya manusianya maupun dari aspek prasarana dan sarana," kata Furqan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Drs Adonis dalam pertemuan ini mengatakan pemerintah daerah berharap apabila ada tunggakkan iuran PNS daerah, TNI dan Polri terhadap program JKN-KIS agar BPJS Kesehatan segera melakukan penagihan, dan tidak menunggu iuran menunggak di bulan berikutnya.

Bagi masyarakat yang belum mendaftar segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS, karena program ini sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat yang sakit.

Pemerintah daerah juga berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar peserta JKN-KIS di Kabupaten Aceh Barat merasa puas dalam mengakses pelayanan kesehatan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019