Gol semata wayang Alvaro Morata membawa Atletico Madrid semakin mendekati putaran 16 besar Liga Champions, setelah tim ibukota Spanyol ini menang 1-0 atas tamunya Bayer Leverkusen dalam pertandingan Grup D yang dimainkan di Wanda Metropolitano, Rabu dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Atletico mengoleksi tujuh poin dari tiga laga dan memberi mereka peluang besar untuk lolos ke putaran gugur. Namun dua dari tiga laga terakhir mereka di fase grup merupakan pertandingan tandang, demikian dilansir laman resmi UEFA.
Sementara itu Leverkusen menghuni dasar klasemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Leverkusen juga satu-satunya klub di Grup D yang sama sekali belum mendapatkan poin.
Atletico kehilangan bek tengah Jose Gimenez saat pertandingan baru berlangsung 15 menit, namun gawang Jan Oblak relatif tidak mendapat ancaman berarti kendati tim tamu lebih banyak menguasai bola pada babak pertama.
Lukas Hradecky mampu menggagalkan tembakan Renan Lodi, namun lini depan pasukan Diego Simeone terlihat kurang tajam minus Joao Felix yang cedera. Diego Costa terlihat frustrasi ketika dia begitu mudah terjatuh saat mendapat tekanan dari Mitchell Weiser, dan wasit tidak menghadiahkan penalti.
Simeone memasukkan Morata untuk menggantikan Koke saat laga tinggal menyisakan 20 menit. Langkah ini menuai hasil positif, Morata langsung mengancam Hradecky namun peluang itu masih dapat digagalkan sang kiper.
Morata akhirnya menjadi sosok pemecah kebuntuan. Ia menanduk dengan sempurna bola umpan silang Lodi dari sisi kiri, untuk membobol gawang tim Hradecky.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak, Kieran Trippier, Felipe, Jose Gimenez (Mario Hermoso 15'), Renan Lodi, Koke (Alvaro Morata 70'), Hector Herrera, Thomas, Saul Niguez, Angel Correa (Thomas Lemar 62'), Diego Costa
Bayer Leverkusen (3-4-2-1): Lukas Hradecky, Lars Bender, Jonathan Tah, Sven Bender (Aleksandar Dragovic 90'), Mitchell Weiser, Julian Baumgartlinger, Kerem Demirbay (Lucas Alario 84'), Karim Bellarabi, Kai Havertz (Paulinho 76'), Nadiem Amiri, Kevin Volland
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kemenangan ini membuat Atletico mengoleksi tujuh poin dari tiga laga dan memberi mereka peluang besar untuk lolos ke putaran gugur. Namun dua dari tiga laga terakhir mereka di fase grup merupakan pertandingan tandang, demikian dilansir laman resmi UEFA.
Sementara itu Leverkusen menghuni dasar klasemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Leverkusen juga satu-satunya klub di Grup D yang sama sekali belum mendapatkan poin.
Atletico kehilangan bek tengah Jose Gimenez saat pertandingan baru berlangsung 15 menit, namun gawang Jan Oblak relatif tidak mendapat ancaman berarti kendati tim tamu lebih banyak menguasai bola pada babak pertama.
Lukas Hradecky mampu menggagalkan tembakan Renan Lodi, namun lini depan pasukan Diego Simeone terlihat kurang tajam minus Joao Felix yang cedera. Diego Costa terlihat frustrasi ketika dia begitu mudah terjatuh saat mendapat tekanan dari Mitchell Weiser, dan wasit tidak menghadiahkan penalti.
Simeone memasukkan Morata untuk menggantikan Koke saat laga tinggal menyisakan 20 menit. Langkah ini menuai hasil positif, Morata langsung mengancam Hradecky namun peluang itu masih dapat digagalkan sang kiper.
Morata akhirnya menjadi sosok pemecah kebuntuan. Ia menanduk dengan sempurna bola umpan silang Lodi dari sisi kiri, untuk membobol gawang tim Hradecky.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak, Kieran Trippier, Felipe, Jose Gimenez (Mario Hermoso 15'), Renan Lodi, Koke (Alvaro Morata 70'), Hector Herrera, Thomas, Saul Niguez, Angel Correa (Thomas Lemar 62'), Diego Costa
Bayer Leverkusen (3-4-2-1): Lukas Hradecky, Lars Bender, Jonathan Tah, Sven Bender (Aleksandar Dragovic 90'), Mitchell Weiser, Julian Baumgartlinger, Kerem Demirbay (Lucas Alario 84'), Karim Bellarabi, Kai Havertz (Paulinho 76'), Nadiem Amiri, Kevin Volland
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019