Mahasiswa dan relawan peduli lingkungan di Kabupaten Aceh Tengah menggelar aksi bersih Danau Lut Tawar serta melakukan penanaman pohon di sepanjang pinggiran danau, Selasa.
Ketua Panitia, Ali Topan, kepada wartawan, mengatakan kegiatan bakti sosial ini digagas oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Aceh Tengah yang pelaksanaannya dipusatkan pada sejumlah titik kawasan wisata Danau Lut Tawar di Kecamatan Bintang.
"Terutama di kawasan wisata Pante Menye dan beberapa kawasan lainnya," kata Ali Topan.
Menurutnya, mahasiswa serta relawan yang hadir mencapai kurang lebih 1.000 orang, secara bersama-sama melakukan pemungutan sampah, khususnya sampah plastik, untuk menjaga kelestarian danau tersebut dari kerusakan lingkungan.
"Kita juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan kembali lingkungan danau," tuturnya.
Ali Topan mengatakan selama ini kawasan Danau Lut Tawar masih belum terhindar dari pencemaran sampah plastik, akibat prilaku sebagian masyarakatnya yang belum menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Karena itu, kata dia, aksi bersih yang dilakukan hari ini juga sekaligus bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat agar selalu mencintai dan menjaga lingkungannya.
"Masih sering kita jumpai banyak sampah berserakan di sepanjang lingkungan danau," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga tampak Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar bersama sejumlah pejabat daerah setempat yang ikut langsung memungut sampah bersama mahasiswa dan para relawan.
Bupati ini tampak memberikan dukungan penuh atas aksi peduli mahasiswa tersebut dalam menjaga kelestarian lingkungan danau yang sejak lama telah menjadi ikon wisata andalan Kabupaten Aceh Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua Panitia, Ali Topan, kepada wartawan, mengatakan kegiatan bakti sosial ini digagas oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Aceh Tengah yang pelaksanaannya dipusatkan pada sejumlah titik kawasan wisata Danau Lut Tawar di Kecamatan Bintang.
"Terutama di kawasan wisata Pante Menye dan beberapa kawasan lainnya," kata Ali Topan.
Menurutnya, mahasiswa serta relawan yang hadir mencapai kurang lebih 1.000 orang, secara bersama-sama melakukan pemungutan sampah, khususnya sampah plastik, untuk menjaga kelestarian danau tersebut dari kerusakan lingkungan.
"Kita juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan kembali lingkungan danau," tuturnya.
Ali Topan mengatakan selama ini kawasan Danau Lut Tawar masih belum terhindar dari pencemaran sampah plastik, akibat prilaku sebagian masyarakatnya yang belum menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Karena itu, kata dia, aksi bersih yang dilakukan hari ini juga sekaligus bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat agar selalu mencintai dan menjaga lingkungannya.
"Masih sering kita jumpai banyak sampah berserakan di sepanjang lingkungan danau," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga tampak Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar bersama sejumlah pejabat daerah setempat yang ikut langsung memungut sampah bersama mahasiswa dan para relawan.
Bupati ini tampak memberikan dukungan penuh atas aksi peduli mahasiswa tersebut dalam menjaga kelestarian lingkungan danau yang sejak lama telah menjadi ikon wisata andalan Kabupaten Aceh Tengah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019