Seorang warga asal Nias masuk Islam yang proses pensyahadatannya berlangsung di Masjid Assasut Taqwa, Desa Lamteungoh Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (29/10).
Proses pensyahadatan Sukarman Hia dibimbing langsung oleh syehk uday dari Palestina yang hadir bersama tim ACT Aceh Jaya.
Sebelum memutuskan memeluk Islam, pria bernama Sukurman Hia (18) tersebut terlebih dahulu mendapat bimbingan dari pihak Kecamatan Darul Hikmah serta MPU setempat.
Sesudah memeluk Islam Sukarman Hia kini diberi nama Muhammad Fahrul dan akan diurus administrasi kependudukan sebagai warga Desa Alue Gajah, Kecamatan Darul Hikmah, oleh kades setempat.
"Saya memutuskan masuk Islam karena ada rasa keteduhan dan kenyamanan hati di saat melihat orang Islam saling menghargai antar sesama," tutur Muhammad Fahrul.
Menurutnya, Islam adalah agama yang mampu menenangkan jiwa yang sedang gundah gulana dan juga sebagai agama yang mengajarkan tentang kepedulian antar sesama.
"Saya sangat nyaman dan saya salut dengan kepedulian orang-orang disini," ungkapnya terharu.
Sebelum diajak kemari, lanjut Fahrul, ia tinggal di Gampong Blang Calang dan untuk saat ini pihak keluarga belum mengetahui jika sudah memeluk Agama Islam.
"Saya masuk Islam tanpa paksaan dari pihak mana pun dan Keluarga saya di Nias," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahkan bantuan untuk Palestina melalui perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Sumbangan tersebut berupa uang tunai yang dikumpulkan dari warga Kecamatan Darul Hikmah.
"Bantuan ini setidaknya bisa membantu meringankan beban penderitaan saudara kita di Palestina dan sumbangan ini berasal dari warga Kecamatan Darul Hikmah," ungkap singkat Nuri Assirri selaku Camat Darul Hikmah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Proses pensyahadatan Sukarman Hia dibimbing langsung oleh syehk uday dari Palestina yang hadir bersama tim ACT Aceh Jaya.
Sebelum memutuskan memeluk Islam, pria bernama Sukurman Hia (18) tersebut terlebih dahulu mendapat bimbingan dari pihak Kecamatan Darul Hikmah serta MPU setempat.
Sesudah memeluk Islam Sukarman Hia kini diberi nama Muhammad Fahrul dan akan diurus administrasi kependudukan sebagai warga Desa Alue Gajah, Kecamatan Darul Hikmah, oleh kades setempat.
"Saya memutuskan masuk Islam karena ada rasa keteduhan dan kenyamanan hati di saat melihat orang Islam saling menghargai antar sesama," tutur Muhammad Fahrul.
Menurutnya, Islam adalah agama yang mampu menenangkan jiwa yang sedang gundah gulana dan juga sebagai agama yang mengajarkan tentang kepedulian antar sesama.
"Saya sangat nyaman dan saya salut dengan kepedulian orang-orang disini," ungkapnya terharu.
Sebelum diajak kemari, lanjut Fahrul, ia tinggal di Gampong Blang Calang dan untuk saat ini pihak keluarga belum mengetahui jika sudah memeluk Agama Islam.
"Saya masuk Islam tanpa paksaan dari pihak mana pun dan Keluarga saya di Nias," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahkan bantuan untuk Palestina melalui perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Sumbangan tersebut berupa uang tunai yang dikumpulkan dari warga Kecamatan Darul Hikmah.
"Bantuan ini setidaknya bisa membantu meringankan beban penderitaan saudara kita di Palestina dan sumbangan ini berasal dari warga Kecamatan Darul Hikmah," ungkap singkat Nuri Assirri selaku Camat Darul Hikmah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019