Puluhan warga Blang Pauh Dua, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, menggelar aksi demontrasi, menuntut camat segera melantik keuchik (kepala desa) yang terpilih dalam pilkades sekitar dua bulan lalu.
Aksi demontrasi tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Camat Julok, Kamis (31/10).
Zulkifli, Tuha Peut Blang Paoh Dua mengatakan, keuchiek baru tersebut terpilih secara demokratis dan menang telak. Kalaupun ada yang komplain, itu karena yang bersangkutan atau kandidat jagoannya kalah.
"Selain pria dewasa, sejumlah ibuk-ibuk juga ikut meramaikan aksi damai itu. Mereka juga turut membawa dan membentangkan sejumlah poster protes yang isi intinya mendesak bupati melalui pihak kecamatan segera men-SK kan sekaligus melantik keuchik terpilih," katanya.
Unjuk rasa ini berlangsung aman dan tertib. Belasan aparat keamanan dari Polsek dan Koramil Julok juga terlihat berjaga -jaga di sekitar lokasi aksi.
Perwakilan massa sempat bertemu camat bersama unsur muspika lainnya untuk proses mediasi, lalu tak lama kemudian para demonstran membubarkan diri.
"Camat sudah menampung aspirasi kami dan berjanji akan segera mempertanyakan perihal SK keuchik terpilih ke kabupaten. Secara aturan, masih ada waktu sekitar satu bulan sepuluh hari lagi untuk proses penerbitan SK. Jika sampai limit waktu tersebut, SK belum keluar juga, kemungkinan besar kami akan demo lagi," cetus Zulkifli.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Aksi demontrasi tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Camat Julok, Kamis (31/10).
Zulkifli, Tuha Peut Blang Paoh Dua mengatakan, keuchiek baru tersebut terpilih secara demokratis dan menang telak. Kalaupun ada yang komplain, itu karena yang bersangkutan atau kandidat jagoannya kalah.
"Selain pria dewasa, sejumlah ibuk-ibuk juga ikut meramaikan aksi damai itu. Mereka juga turut membawa dan membentangkan sejumlah poster protes yang isi intinya mendesak bupati melalui pihak kecamatan segera men-SK kan sekaligus melantik keuchik terpilih," katanya.
Unjuk rasa ini berlangsung aman dan tertib. Belasan aparat keamanan dari Polsek dan Koramil Julok juga terlihat berjaga -jaga di sekitar lokasi aksi.
Perwakilan massa sempat bertemu camat bersama unsur muspika lainnya untuk proses mediasi, lalu tak lama kemudian para demonstran membubarkan diri.
"Camat sudah menampung aspirasi kami dan berjanji akan segera mempertanyakan perihal SK keuchik terpilih ke kabupaten. Secara aturan, masih ada waktu sekitar satu bulan sepuluh hari lagi untuk proses penerbitan SK. Jika sampai limit waktu tersebut, SK belum keluar juga, kemungkinan besar kami akan demo lagi," cetus Zulkifli.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019