Kuala Simpang (ANTARA) - Seorang Datok Penghulu (Kades) Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang berani menjamin selama dia menjabat akan membersihkan kampungnya dari pecandu narkoba.
"Hari ini saya katakan angka pengguna narkoba di Kampung Kesehatan akan saya buat nihil. Ini janji saya, Insya Allah kami bersama perangkat kampung mampu lakukan itu," kata Syariful Alam di Aceh Tamiang, Kamis.
Datok Syariful Alam mengemukakan hal itu dalam acara pencanangan Kampung Kesehatan sebagai kampung bersih narkoba (Bersinar) oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Tamiang.
Penetapan kampung 'Bersinar' ini hadiri perwakilan BNNK Wan Ahmad Maulana, Sekretaris Dinas PMK Dipa Syahbuana, Camat Karang Baru, Iman Suhery, Kepala Mukim dan tokoh masyarakat.
Momentum ini dijadikan Syariful Alam untuk membersihkan desa dan warganya dari peredaran dan penggunaan narkoba.
Menurutnya merangkul para pengguna narkoba tidak bisa dilakukan dengan kekerasan, tapi dengan rasa kekeluargaan. Pihaknya akan berusaha agar mereka bisa mengurangi bahkan menjauhi narkoba
"Untuk lebih tau akan mereka (pecandu) kita harus berada disekitarnya. Kita harus tahu alasannya mengapa mereka bisa dekat dengan narkoba, sehingga kita tahu langkah apa yang harus kita ambil agar mereka kembali ke jalan yang benar," ujar datok mantan wartawan ini.
Syariful Alam mengklaim apa yang telah dilakukannya selama ini secara perlahan tapi pasti banyak pecandu barang haram di Kampung Kesehatan sudah mulai sadar dan merubah kebiasaannya.
"Cara pendekatan kekeluargaan ini akan terus saya lakukan tanpa ada kata menyerah," pungkasnya.
Camat Karang Baru Iman Suhery sangat mengapresiasi langkah bijak datok penghulu Kampung Kesehatan dengan membujuk secara halus warganya yang 'pemakai' untuk keluar dari lingkaran kelam narkoba.
Iman Suhery menilai apa yang telah dirintis Syariful Alam selama ini perlu menjadi contoh hingga kampungnya resmi dicanangkan menjadi kampung bersih narkoba oleh BNN.
"Selama ini saya kenal datok Syariful Alam sangat peduli dengan lingkungan dan kesejahteraan warganya. Bahkan dia (Syariful) sering mengeluarkan uang pribadi khusus untuk kemajuan kampungnya," kata Iman Suhery.
Kasi Subkoordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Aceh Tamiang Wan Ahmadsyah Maulana mengatakan selama ini banyak trobosan dilakukan datok kesehatan mengajak anak-anak muda desa setempat melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. BNNK memberi apresiasi mengingat kasus narkoba semakin hari kian meningkat terutama menjerat kalangan anak muda.
"Selama dipimpin datok Syariful Alam banyak kegiatan anak muda dihidupkan seperti olahraga dan kegiatan sosial lainnya. Meski tidak bersih 100 persen, minimal generasi muda makin terarah, sehingga mereka lalai dengan pengaruh narkoba," kata Wan Ahmadsyah.
