Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, kini masih terus melakukan pengawasan guna menekan naiknya harga jual beras di masyarakat di kawasan pantai barat Provinsi Aceh.

Ada pun kabupaten yang dilakukan pengawasan diantaranya di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue serta Kabupaten Nagan Raya.

"Pengawasan yang kita lakukan ini untuk menghindari naiknya harga jual, sehingga berdampak terhadap daya beli masyarakat," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Meulaboh, Hafizhsyah, Kamis.

Salah satu cara yang dilakukan guna menekan naiknya harga beras di pasar tradisional, pihaknya sudah melakukan operasi pasar guna menjual harga beras medium dengan harga jual tertinggi (HET) di harga Rp.9000 per kilogram.

Terbukti, dengan operasi pasar yang digelar, harga jual beras medium yang sebelumnya mengalami kenaikan di harga Rp9.300 per kilogram dapat ditekan dengan harga jual beras Bulog di harga Rp9.000 per kilogram.

"Masyarakat sangat terbantu dengan adany operasi pasar ini," kata Hafizhsyah menambahkan.

Ada pun jumlah beras yang sudah disiapkan dalam operasi pasar tersebut mencapai 500 ton dan pihaknya siap menambah jumlah beras sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap daerah.

"Intinya kita terus mengawasi harga pangan di pasar, guna memastikan tidak ada kenaikan harga dan daya beli masyarakat tetap terjangkau dengan harga yang murah," tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019