Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Romi Masri mengimbau seluruh calon penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi laut melalui pelabuhan setempat agar tidak membeli tiket keberangkatan pada calo atau agen penjualan tidak resmi.
"Sebaiknya kalau membeli tiket, langsung saja ke loket resmi yang ada di pelabuhan untuk menghindari kerugian bagi penumpang," kata Romi Masri di Meulaboh Selasa .
Menurutnya, ada banyak potensi risiko yang akan diterima oleh calon penumpang yang membeli tiket pada calo/agen tidak resmi, misalnya adanya ketidaksesuaian antara nama penumpang yang berangkat dengan nama pembeli saat membeli tiket.
Kemudian, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya seperti kecelakaan, maka penumpang yang berangkat dikhawatirkan tidak akan terdata dalam manifest (data) penumpang dan dipastikan tidak akan terdaftar dalam jasa asuransi.
Agar hal itu tidak lagi terjadi, kata dia, saat ini pihaknya gencar mengimbau dan memantau calon penumpang yang akan berangkat melalui pelabuhan setempat, agar membeli tiket pada agen resmi di kompleks pelabuhan.
Hal ini juga bertujuan agar calon penumpang yang akan menggunakan jasa penyeberangan bisa mendapatkan pelayanan terbaik, dan terhindar dari segala bentuk potensi kejahatan yang merugikan masyarakat.
"Kalau ada pihak yang menjual tiket di luar loket resmi, masyarakat bisa melaporkan hal ini kepada petugas pelabuhan agar bisa diambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Sebaiknya kalau membeli tiket, langsung saja ke loket resmi yang ada di pelabuhan untuk menghindari kerugian bagi penumpang," kata Romi Masri di Meulaboh Selasa .
Menurutnya, ada banyak potensi risiko yang akan diterima oleh calon penumpang yang membeli tiket pada calo/agen tidak resmi, misalnya adanya ketidaksesuaian antara nama penumpang yang berangkat dengan nama pembeli saat membeli tiket.
Kemudian, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya seperti kecelakaan, maka penumpang yang berangkat dikhawatirkan tidak akan terdata dalam manifest (data) penumpang dan dipastikan tidak akan terdaftar dalam jasa asuransi.
Agar hal itu tidak lagi terjadi, kata dia, saat ini pihaknya gencar mengimbau dan memantau calon penumpang yang akan berangkat melalui pelabuhan setempat, agar membeli tiket pada agen resmi di kompleks pelabuhan.
Hal ini juga bertujuan agar calon penumpang yang akan menggunakan jasa penyeberangan bisa mendapatkan pelayanan terbaik, dan terhindar dari segala bentuk potensi kejahatan yang merugikan masyarakat.
"Kalau ada pihak yang menjual tiket di luar loket resmi, masyarakat bisa melaporkan hal ini kepada petugas pelabuhan agar bisa diambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019