Nelayan Lhok Calang, Kabupaten Aceh Jaya, menggelar kenduri laut di komplek Tempat Penampungan Ikan (TPI) setempat, Rabu (6/11).
Kegiatan rutinitas tahunan tersebut dilaksanakan nelayan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki hasil laut yang diperoleh selama ini.
“Kenduri laut yang kita laksanakan pada hari ini sebagai bentuk syukur kita yang di isi dengan doa untuk mendapatkan keberkahan apa yang telah didapatkan selama ini,” ujar M Yunan, Panglima Laot (lembaga adat laut) Lhok Calang, Aceh Jaya.
M Yunan menyampaikan seperti biasanya usai melaksanakan kenduri para nelayan tidak dibenarkan melaut selama tiga hari ke depan.
"Apabila ada nelayan yang melaut juga akan dikenakan sangsi yang telah ditetapkan bersama,” kata Yunan.
Ia berharap dengan adanya kenduri laut tersebut juga akan terjalin tali silaturrahmi antara sesama nelayan.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri S mengajak para nelayan Lhok Calang untuk mentaati adat yang telah ditetapkan bersama nelayan lainnya agar tidak melaut selama tiga hari kedepan.
"Kenduri laut ini juga sebagai salah satu tradisi masyarakat Aceh dalam mengungkapkan rasa syukur dan ini harus kita pertahankan dan dilestarikan bersama,” tutur Yusri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kegiatan rutinitas tahunan tersebut dilaksanakan nelayan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki hasil laut yang diperoleh selama ini.
“Kenduri laut yang kita laksanakan pada hari ini sebagai bentuk syukur kita yang di isi dengan doa untuk mendapatkan keberkahan apa yang telah didapatkan selama ini,” ujar M Yunan, Panglima Laot (lembaga adat laut) Lhok Calang, Aceh Jaya.
M Yunan menyampaikan seperti biasanya usai melaksanakan kenduri para nelayan tidak dibenarkan melaut selama tiga hari ke depan.
"Apabila ada nelayan yang melaut juga akan dikenakan sangsi yang telah ditetapkan bersama,” kata Yunan.
Ia berharap dengan adanya kenduri laut tersebut juga akan terjalin tali silaturrahmi antara sesama nelayan.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri S mengajak para nelayan Lhok Calang untuk mentaati adat yang telah ditetapkan bersama nelayan lainnya agar tidak melaut selama tiga hari kedepan.
"Kenduri laut ini juga sebagai salah satu tradisi masyarakat Aceh dalam mengungkapkan rasa syukur dan ini harus kita pertahankan dan dilestarikan bersama,” tutur Yusri.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019