Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banfda Aceh menggelar latihan kader dasar tingkat satu, sebagai bentuk awal dalam berorganisasi.

Ketua Panitia Muhammad Jukri mengatakan perserta yang mengikuti latihan kader satu itu berjumlah 54 orang, yang berasal dari beberapa universitas di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

"Tema kita kali ini agar terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan fungsi dan perannya dalam berorganisasi, serta hak dan kewajibannya  sebagai kader umat dan kader bangsa," katanya, di Banda Aceh, Jumat.

Ketua Umum HMI komisariat FEB Muhajir menyebutkan mereka memang sengaja membuat latihan kader tersebut secara bersama antara dua komisariat. Idenya untuk menggabungkan latihan kader satu itu berdasarkan prinsip komunikasi, kooordinasi, dan kolaborasi.

Kata dia, kolaborasi akan menjadikan acara tersebut sebagai kegiatan bersama dan mengajak orang-orang untuk terlibat secara bersama-sama membawa dua nama lembaga dari dua fakultas.

"Dan di zaman globalisasi ini kita harus meninggalkan zona kompetisi dan perbanyak kegiatan kolaboratif dan sinergitas, karena dengan bergabungnya dua kekuatan maka tujuan yang diinginkan mudah tercapai," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin yang juga tercatat sebagai salah satu jebolan HMI. Dia berpesan mahasiswa untuk tidak takut berorganisasi.

"Jangan takut dalam berorganisasi, karena organisasi akan membuat kita lebih progresif dan mampu berdaya saing di dunia kerja," katanya.

 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019