Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan dirinya sangat optimis Indonesia akan memiliki industri pertahanan (indhan) nasional yang kuat di masa yang mendatang.

Menurut dia, saat ini industri pertahanan nasional telah mampu membuat propelan, bahan baku untuk membuat peluru dan roket.

Baca juga: Menhan: Indonesia harus punya pertahanan memadai

"Saya bersyukur, kita mampu membuat propelan, bahan untuk peluru dan roket yang diproduksi dalam negeri. Saya optimis di tahun-tahun mendatang, kita punya industri pertahanan yang kuat," kata Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, produk-produk indhan dalam negeri Indonesia telah dibeli negara-negara lain yaitu produksi PT. Pindad, PT. PAL, dan PT Dirgantara Indonesia.

Menurut dia, Kemhan akan mewujudkan pertahanan dan keamanan negara yang kuat serta profesional dan kekuatan TNI disegani di tingkat regional.

Baca juga: Prabowo perkuat TNI jaga kedaulatan negara

"Desember 2019, kami akan selesaikan produk-produk piranti lunak yang bersifat revisi dan pemutakhiran stategi, dan doktrin hankamnek, dan paparkan pada lembaga terkait dan presiden yang bertanggung jawab pada Hankamnek," ujarnya.

Menurut dia, Januari 2020, dirinya akan menggelar Rapat Pimpinan bidang pertahanan di semua stakeholder terkait doktrin pertahanan dan keamanan tersebut.

RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan dihadiri Menhan Prabowo Subianto serta Wakil Menhan Wahyu Trenggono.

RDP tersebut berlangsung terbuka saat pemaparan visi-misi dan program kerja Kemhan namun tertutup ketika membahas anggaran pertahanan dan keamanan negara.

Pewarta: Imam Budilaksono

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019