Sebanyak 22 unit rumah milik warga di Desa Kuning Satu, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu (13/11) siang terendam banjir mencapai 30 centimeter akibat meluapnya air dari daerah aliran sungai (DAS) Lawe Ketuban.

Musibah ini diduga terjadi akibat jebolnya tanggul sungai di kawasan tersebut, sehingga turut menggenangi badan jalan di daerah ini.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah jebolnya aliran sungai Lawe Ketuban ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Hasbi yang dihubungi dari Meulaboh, Rabu.

Baca juga: Banjir rendam 12 desa di Aceh Tamiang

Musibah tersebut juga menyebabkan 89 jiwa atau 22 kepala keluarga di daerah itu ikut terdampak.

Meski sebagian besar rumah warga terendam air sungai, akan tetapi masyarakat di daerah ini belum mengungsi.

Hasbi menduga, jebolnya tanggul sungai di daerah aliran sungai (DAS) Lawe Ketuban tersebut diduga akibat guyuran hujan yang terus-menerus sejak beberapa hari lalu, sehingga berdampak meluapnya aliran air sungai.

Baca juga: Puluhan kepala keluarga korban banjir Aceh Utara mengungsi

Agar musibah serupa tidak lagi terjadi, saat ini pihaknya sedang berupaya menutup tanggul sungai yang sempat jebol, sehingga luapan air tidak lagi merendam rumah warga di daerah itu, katanya.

"Saat ini ketinggian air sudah mulai berangsur surut," kata Hasbi menambahkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019